Jiwa Petani – Semut seringkali menjadi masalah bagi para penanam tanaman. Mereka dapat merusak tanaman dengan mengonsumsi daun dan buah, serta menyebarkan patogen ke tanaman lain. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengusir semut dari tanaman.
1.Repellent Alami.
Repellent alami adalah bahan yang digunakan untuk mengusir semut dengan menggunakan bahan yang diambil dari alam. Beberapa tanaman yang dapat digunakan sebagai repellent alami untuk semut adalah cengkih, kayu manis, dan daun mint.
Untuk menggunakan repellent alami ini, Anda dapat menumbuk atau menghancurkan daun tanaman tersebut dan menyebar di sekitar tanaman yang akan dilindungi. Anda juga dapat menyeduh daun tanaman tersebut dalam air mendidih dan menyemprotkan cairan tersebut ke tanaman yang akan dilindungi.
Cengkih dan kayu manis memiliki aroma yang tidak disukai oleh semut, sehingga mereka akan cenderung untuk menghindari tanaman yang diberi perawatan dengan cengkih atau kayu manis. Sementara daun mint memiliki aroma yang menyegarkan bagi manusia, tetapi menyengat bagi semut sehingga akan cenderung untuk menghindar dari tanaman yang diberi perawatan dengan daun mint.
Baca juga: Cara Memperbanyak Bunga Mawar dan Manfaatnya
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan minyak esensial dari tanaman tersebut. Oleskan minyak esensial cengkih, kayu manis atau mint pada daun tanaman yang akan dilindungi, atau buat cairan semprotan dengan cara mencampur minyak esensial dengan air.
Ingat bahwa metode ini tidak selalu 100% efektif dan seringkali harus digunakan bersama dengan metode lain untuk mengusir semut secara efektif. Anda juga harus tetap memantau tanaman secara teratur dan mengambil tindakan segera jika menemukan serangan semut.
- Sabun Cair
Sabun cair dapat digunakan sebagai cara mengusir semut dari tanaman karena membuat permukaan daun menjadi licin, sehingga semut kesulitan untuk bergerak dan akhirnya akan meninggalkan tanaman tersebut.
Untuk menggunakan sabun cair sebagai pengusir semut, Anda dapat mencampur sabun cair dengan air dalam rasio 1:10. Kemudian semprotkan campuran tersebut ke tanaman yang terkena serangan semut. Anda dapat melakukan ini pada saat matahari tidak terlalu terik atau pada malam hari agar dapat menghindari cahaya matahari yang terlalu terang yang dapat membuat daun tanaman kering dan rusak.
Anda juga dapat menambahkan minyak esensial seperti minyak cengkih atau kayu manis ke dalam campuran sabun cair untuk memberikan efek repellent alami pada tanaman.
Ingat bahwa penggunaan sabun cair yang terlalu sering atau dosis yang terlalu tinggi dapat merusak tanaman, sehingga sebaiknya diuji terlebih dahulu pada beberapa daun tanaman atau dilakukan dalam jumlah yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dan tetap pantau tanaman secara berkala dan jangan lupa untuk membersihkan sisa sabun cair yang tidak tercampur dengan air dari daun tanaman.
- Tepung Bakar
Tepung bakar dapat digunakan sebagai pengusir semut karena membuat permukaan tanah dan daun menjadi licin, sehingga semut kesulitan untuk bergerak dan akhirnya akan meninggalkan tanaman tersebut.
Untuk menggunakan tepung bakar sebagai pengusir semut, Anda dapat menyebar tepung bakar di sekitar tanaman yang akan dilindungi atau menyemprotkan tepung bakar ke tanaman tersebut. Anda juga bisa mencampur tepung bakar dengan air dan menyemprotkan campuran tersebut ke tanaman yang akan dilindungi.
Penggunaan tepung bakar ini sangat efektif untuk mengusir semut yang sudah menyebar di dalam tanah, sebab tepung bakar dapat menyebar di dalam tanah dan menjangkau semut yang berada di dalam tanah.
Ingat bahwa penggunaan tepung bakar yang terlalu banyak dapat merusak tanaman, sehingga sebaiknya diuji terlebih dahulu pada beberapa daun tanaman atau dilakukan dalam jumlah yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dan jangan lupa untuk membersihkan sisa tepung bakar yang tidak tercampur dengan air dari daun tanaman setelah melakukan perlakuan ini.
- Kapur
Kapur dapat digunakan sebagai pengusir semut karena menimbulkan rasa tidak nyaman bagi semut, sehingga akan cenderung untuk meninggalkan tanaman tersebut.
Untuk menggunakan kapur sebagai pengusir semut, Anda dapat menyebar kapur di sekitar tanaman yang akan dilindungi atau menyemprotkan kapur ke tanaman tersebut. Anda juga bisa mencampur kapur dengan air dan menyemprotkan campuran tersebut ke tanaman yang akan dilindungi.
Kapur akan membuat permukaan tanah dan daun menjadi asam, sehingga semut akan merasa tidak nyaman dan cenderung untuk meninggalkan tanaman tersebut.
Baca juga: Cara Stek Bunga Mawar Agar Cepat Tumbuh
Ingat bahwa penggunaan kapur yang terlalu banyak dapat merusak tanaman, sehingga sebaiknya diuji terlebih dahulu pada beberapa daun tanaman atau dilakukan dalam jumlah yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dan jangan lupa untuk membersihkan sisa kapur yang tidak tercampur dengan air dari daun tanaman setelah melakukan perlakuan ini.
- Pheromone Trap
Pheromone trap adalah alat yang digunakan untuk menangkap semut dengan menarik mereka dengan feromona semut. Feromona adalah senyawa kimia yang dikeluarkan oleh organisme untuk mengirimkan sinyal kepada individu lain dari spesies yang sama.
Pheromone trap terdiri dari wadah yang diisi dengan feromona semut, dan semut akan tertarik oleh feromona tersebut dan masuk ke dalam wadah. Setelah semut masuk ke dalam wadah, mereka akan terjebak dan tidak dapat keluar lagi.
Anda dapat membeli pheromone trap di toko pertanian atau toko perbekalan rumah tangga. Pheromone trap ini sangat efektif untuk menangkap semut yang sudah menyebar di dalam tanah, sebab feromona yang digunakan dapat menarik semut yang berada di dalam tanah.
Ingat bahwa pheromone trap hanya akan efektif jika digunakan sesuai dengan petunjuk yang tercantum dalam kemasan, dan jangan lupa untuk mengubah isi pheromone trap secara berkala agar tetap efektif. Dan jangan lupa untuk membersihkan sisa semut yang tertangkap dari pheromone trap secara berkala.
Ingat bahwa metode yang paling efektif untuk cara mengusir semut dari tanaman akan berbeda tergantung pada jenis tanaman dan tingkat serangan semut. Selalu pastikan untuk mengecek tanaman secara teratur dan mengambil tindakan segera jika menemukan serangan semut.