Bagaimana tanda tanda jagung sudah siap dipanen?

corn on the cob

Tanda-tanda Jagung Siap Dipanen

Jagung adalah salah satu tanaman penting di dunia, terutama di Indonesia. Tanaman ini tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan, tetapi juga bahan baku dalam berbagai industri. Sebelum panen jagung, petani harus memastikan bahwa jagung sudah siap dipanen. Bagaimana tanda-tandanya? Berikut adalah beberapa tanda-tanda jagung sudah siap dipanen:

1. Warna Daun Mulai Kuning

Tanda pertama yang dapat dilihat adalah warna daun. Jagung akan mulai menguning dan hal ini menandakan bahwa jagung dalam tahap kematangan. Pada umumnya, daun jagung mulai menguning pada 70 – 80 hari setelah pengecambahan.

2. Susunan Bulir Jagung Membulat

Tanda kedua yang dapat dilihat adalah bentuk dari bonggol jagung itu sendiri. Jagung yang sudah siap dipanen akan terlihat mencoklat keemasan dan bentuknya bulat seperti bola. Jika bonggol jagung terlihat pipih atau lonjong, maka jagung belum siap dipanen.

3. Kulit Jagung Kering

Tanda ketiga yang dapat dilihat adalah kulit jagung yang sudah kering. Jika kulit jagung masih basah, hal ini menunjukkan bahwa jagung belum matang. Perhatikan juga ujung jagung yang harus kering, dan mudah dipatahkan.

4. Berat Bonggol Jagung

Tanda keempat yang dapat dilihat adalah berat dari bonggol jagung itu sendiri. Periksa berat dari bonggol jagung dan perbandingannya dengan sebelumnya. Bila berat cobs mencapai 60% dari berat jagung kering, berarti jagung sudah siap dipanen.

Berdasarkan beberapa tanda-tanda tersebut, petani dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk memanen jagung. Jika jagung dipanen di saat yang tepat, hasil panen yang didapat pun lebih banyak dan kualitas jagung yang dihasilkan pun lebih baik. Namun, jagung yang dipanen sebelum masak, atau dibiarkan terlalu lama di ladang, dapat menyebabkan hasil yang buruk dan mengurangi kualitas jagung yang dihasilkan. Oleh karena itu, perhatikan tanda-tanda jagung yang sudah siap dipanen agar hasil panen yang didapat lebih maksimal.