Sebagian petani lebih memilih menggunakan benih cabe rawit unggul tahan penyakit untuk dibudidayakan. Harga benih varian seperti ini memang relatif lebih mahal, tapi sebanding dengan keuntungan yang nantinya diperoleh saat panen.
Cabe rawit dari benih unggul paling produktif dan tahan terhadap berbagai jenis hama penyebab penyakit. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak bermunculan produk benih cabai unggul tahan penyakit dipasaran.
Kondisi ini bagi sebagian petani dianggap menjadi sebuah hal yang membingungkan karena ada banyak pilihan. Bila Anda merupakan salah satu yang menganggap demikian, simak uraian beberapa benih berikut sebagai bahan referensi.
Rekomendasi Benih Cabe Rawit Unggul Tahan Penyakit
Tidak sedikit petani cabai akhirnya tertarik dengan budidaya benih unggul tahan penyakit untuk meningkatkan penghasilan. Inilah berbagai benih cabe rawit unggul tahan penyakit yang bisa dijadikan referensi untuk budidaya:
1. Pusaka 18
Produk pertama bernama Pusaka 18 yang diproduksi oleh Tiga Bintang. Ada beberapa keunggulan dari produk ini, diantanya vigor tanaman kokoh dan mempunyai daya adaptasi yang baik pada daerah dataran rendah maupun dataran tinggi.
Baik itu pada saat musim kemarau maupun hujan. Produk ini toleran terhadap penyakit anthracnose, aphid serta hama thrips. Keunggulan lainnya, buah yang dihasilkan memiliki ukuran besar dan bisa dipanen sesudah usianya mencapai kurang lebih 90 hari.
Tepatnya sesudah pindah tanam dengan peluang menghasilkan panen mencapai kurang lebih 0,7 kg untuk setiap tanaman. Produk benih cabe rawit unggul tahan penyakit ini tersedia dalam bentuk kemasan sachet dengan isi bersih 10 gram.
Baca juga: Inilah Takaran Dosis Prevathon Per Tangki yang Penting Dipahami
2. Shypoon
Produk benih cabai rawit unggul berikutnya bernama Shypoon yang diproduksi oleh CV. Halbanero. Beragam keunggulan produk ini yaitu hasil buahnya mempunyai rasa pedas, vigor tanaman kokoh dan daya adaptasinya baik pada wilayah dataran rendah atau tinggi.
Baik itu saat musim sedang hujan maupun kemarau. Keunggulan lainnya, dapat dipanen sesudah usianya mencapai kurang lebih 100 hari. Tepatnya sesudah mengalami pindah tanam dengan peluang memberikan hasil panen mencapai sekitar 0,9 kg per tanaman.
Tingkat produktivitasnya tinggi, mencapai lebih dari 14 ton per hektar. Secara spesifik, keunggulan varietas cabe Shypoon memiliki kisaran panjang buah 4 hingga 6 cm. Sedangkan untuk tinggi tanamannya 150 hingga 200 cm.
Benih cabe rawit unggul tahan penyakit satu ini lebih toleran terhadap virus gemini, layu serta antraknosa. Setiap satu sachet kemasan produk ini berisi 10 gram dengan jumlah biji mencapai ribuan.
3. Domba Ijo
Perusahaan yang memproduksi Domba Ijo bernama PT. Dinasty Inti Agrosarana. Keunggulan produk ini salah satunya menghasilkan tanaman dengan karakteristik vigor yang kokoh.
Berbagai keunggulan lainnya buah yang dihasilkan tipe merunduk dengan rasa sangat pedas, mempunyai daya adaptasi baik pada musim kemarau atau hujan di daerah dataran tinggi maupun rendah.
Anda dapat memanennya sesudah tanaman berusia kurang lebih 80 hari. Tepatnya sesudah pindah tanam dengan potensi menghasilkan panen mencapai hingga 1,5 kg untuk setiap tanaman.
Sama seperti dua produk benih cabe rawit unggul tahan penyakit sebelumnya, Domba Ijo juga tersedia dalam kemasan berbentuk sachet dengan isi bersih 10 gram. Produk ini toleran terhadap hama thrips, anthracnose serta aphid.
Baca juga: Insektisida Paling Ampuh untuk Penggerek Batang Padi
4. Cakra Putih
PT Bisi International merupakan perusahaan yang memproduksi benih cabai rawit unggul Cakra Putih dengan merk dagang Cap Kapal Terbang. Petani memilih produk varian ini karena banyak keunggulan yang ditawarkan.
Seperti, mampu beradaptasi dengan baik pada dataran rendah maupun tinggi baik musim kemarau atau hujan, pembentukan buahnya mudah serta vigor tanaman kokoh. Anda bisa memanen tanaman ini sesudah usianya mencapai kurang lebih 90 hari.
Tepatnya setelah pindah tanam dengan peluang menghasilkan panen mencapai hingga 700-an buah per tanaman. Perkiraan hasil panennya mencapai hingga kurang lebih 12 ton untuk setiap hektar. Produk ini tersedia dengan isi bersih 10 gram kemasan sachet.
5. Ori 212
Produk benih cabe rawit unggul tahan penyakit lainnya adalah Ori 212 yang diproduksi oleh CV. Aura Seed. Beberapa keunggulan yang dimiliki produk ini salah satunya menghasilkan cabai yang lebih disukai para pedagang.
Sama seperti produk varian lainnya, Ori 212 mempunyai daya adaptasi baik terhadap musim kemarau atau hujan di wilayah dataran rendah maupun tinggi. Tanamannya memiliki vigor yang kokoh.
Ada bisa memanen tanaman ini sesudah usianya mencapai kurang lebih 90 hari. Tepatnya sesudah pindah tanam dengan peluang menghasilkan panen mencapai sekitar 750 buah untuk setiap tanaman.
Secara spesifik panjang buah yang dihasilkan kisaran 3,2 hingga 3,6 cm. Produk ini tersedia dalam bentuk sachet kemasan isi 10 gram. Dalam satu kemasan, Anda akan memperoleh sekitar 2 ribuan lebih biji cabai.
6. Sonar F1
Sonar F1 merupakan produk benih cabe yang dikeluarkan oleh PT. Bisi International. Merk dagangnya adalah Cap Kapal Terbang. Produk ini menghasilkan ukuran buah yang besar.
Kemampuan adaptasi pada wilayah dataran rendah hingga di musim kemarau maupun hujan baik dan mempunyai vigor tanaman kokoh. Anda bisa memanen tanaman ini sesudah mencapai usia sekitar 75 hari setelah pindah tanam.
Peluang hasil panen yang dapat Anda peroleh mencapai sekitar 0,8 kg untuk setiap tanaman. Tidak berbeda dengan produk varian lain, Sonar F1 juga ditawarkan dalam bentuk kemasan sachet dengan isi bersih 10 gram.
7. Dewata F1
Produk benih cabe rawit unggul tahan penyakit yang menghasilkan buah ukuran besar dan dijadikan opsi para petani adalah Dewata F1. Merk dagangnya adalah Cap Panah Merah dengan perusahaan yang memproduksinya bernama PT. East West Seed Indonesia.
Vigor tanaman cabai varian ini kokoh dan mampu beradaptasi pada wilayah dataran rendah maupun tinggi di musim hujan atau kemarau. Waktu panen, Anda hanya perlu menunggu sesudah tanaman berusia kurang lebih 65 hari.
Tepatnya setelah pindah tanam. Peluang memberikan hasil panen mencapai hingga kurang lebih 15 ton per hektar atau sekitar 0,6 kg untuk setiap tanaman. Produk ini bisa Anda peroleh dengan bentuk kemasan sachet berisi 10 gram.
8. Bhaskara F1
Referensi benih cabe rawit unggul tahan penyakit terakhir yang bisa Anda pilih adalah Bhaskara F1. Ketika menggunakan produk ini, Anda akan memperoleh cabai berukuran besar dengan vigor tanaman kokoh.
Merek dagangnya Cap Kapal Terbang dengan perusahaan yang memproduksi bernama PT. Bisi International. Daya adaptasinya baik pada musim kemarau, hujan, daerah dataran rendah maupun tinggi.
Anda dapat memanen produk ini sesudah usianya mencapai kurang lebih 64 hari, setelah pindah tanam. Kisaran hasil panen yang mungkin diperoleh mencapai kurang lebih 0,8 kg untuk setiap tanaman.
Apapun jenis produk yang Anda pilih, akan berpeluang besar memberikan keuntungan bila dibudidaya dengan baik. Setiap produk benih cabe rawit unggul tahan penyakit di atas memiliki harga berbeda-beda, sehingga bisa disesuaikan dengan budget.