Campuran Gramoxone Agar Rumput Cepat Mati Sampai Akar

Campuran Gramoxone Agar Rumput Cepat Mati Sampai Akar
Campuran Gramoxone Agar Rumput Cepat Mati Sampai Akar

Jiwapetani – Di antara jenis pestisida lainnya, campuran Gramoxone agar rumput cepat mati merupakan salah satu alternatif pembasmi hama gulma yang banyak digunakan petani. Sebab zat kimia satu ini dinilai mampu bereaksi cepat dan sulit terbawa air meskipun hujan turun.

Bahan aktifnya dianggap mampu bekerja cepat untuk mengendalikan berbagai jenis gulma pada tanaman. Adapun gulma sendiri merupakan sebutan untuk tanaman liar yang tidak dikehendaki dan tumbuh di sekitar tanaman utama hingga merugikan pertumbuhannya.

Selain menggunakan pestisida seperti campuran Gramoxone agar rumput cepat mati, sebenarnya masih ada beberapa alternatif cara lainnya untuk mengendalikan rumput liar. Misalnya dengan menyiangi tanaman atau menggunakan bahan-bahan lain.

Namun di antara berbagai cara tersebut, menggunakan pestisida berjenis herbisida paling banyak dipilih oleh para petani sebab dianggap lebih efektif. Namun agar kinerjanya lebih baik, ada pula yang mencampurkannya dengan bahan lain agar efeknya semakin maksimal.

Pengertian Tanaman Gulma, Dampak, dan Contohnya

Sederhananya, gulma adalah tanaman liar yang tumbuh di sekitar tumbuhan budidaya. Dampak dari tanaman liar ini yaitu dapat membuat kualitas tumbuhan utama menurun karena mencuri nutrisinya, bahkan berpotensi menjadi sarang bagi hama penyakit.

Secara umum, ada banyak jenis gulma yang biasa ditemukan oleh petani saat bercocok tanam. Jenis tersebut dapat bervariasi tergantung pada kondisi lahan tempat kegiatan bertani atau berkebun dilakukan, namun apapun jenisnya semua sama-sama bersifat merugikan.

Baca juga: Fungisida untuk Padi Bunting agar Terhindar dari Kerusakan

Meskipun jenisnya dapat bervariasi, namun ada beberapa jenis tanaman liar yang kerap ditemukan di lahan pertanian maupun perkebunan. Sebagai referensi, berikut ini adalah beberapa jenis gulma yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya:

  1. Gulma tekian (sedges), cirinya yaitu memiliki batang berbentuk segitiga, daun dengan susunan tiga deretan, dan memiliki umbi tanah sehingga sangat sulit untuk dibasmi secara mekanik dengan cara penyiangan alias dicabut. Selain itu, persebarannya cukup luas dan mudah tumbuh pada berbagai jenis lahan maupun iklim.
  2. Gulma daun lebar (broad leaves), cirinya yaitu memiliki daun berbentuk jala dan dapat menghalangi tanaman utama dari cahaya, sehingga proses fotosintesis menjadi terganggu. Contohnya seperti eceng gondok dan tanaman rambatan.
  3. Gulma rumput (grasses), ciri utamanya yaitu memiliki geragih atau stolon (batang yang tumbuh menyamping) dan di ruas-ruasnya tumbuh bakal calon tanaman baru.
Baca juga:  5 Cara Praktis Mengeringkan Bunga Sedap Malam dengan Mudah dan Cepat di Rumah Anda!

Rerumputan jenis ini sangat umum ditemukan karena mudah berkembang, bahkan dalam keadaan cuaca ekstrim. Selain itu, rumput jenis ini cukup mudah dibasmi karena memiliki daya tahan kuat terhadap herbisida.

Cara Mengendalikan Hama Gulma dengan Menggunakan Gramoxone

Umumnya, para petani membasmi dan mengendalikan pertumbuhan gulma dengan kegiatan penyiangan, yaitu dicabut secara langsung. Namun, cara ini memang kurang efektif sebab membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga, serta tidak bisa membasmi sampai akar.

Selain itu, alternatif cara lainnya yaitu dengan menggunakan pemutih, air panas, cairan cuka, belerang, bensin, boraks, menaburkan garam, serta dengan pestisida. Salah satu jenis pestisida yang banyak digunakan yaitu campuran Gramoxone agar rumput cepat mati.

Bahan ini merupakan sejenis obat rumput berbahan aktif parakuat diklorida dengan kemampuan sangat kuat. Bahkan dalam sekali penggunaan saja, sudah dapat terlihat efektivitasnya dalam mematikan tanaman liar tidak diinginkan.

Selain ketiga jenis gulma yang banyak ditemukan pada pembahasan di atas, campuran Gramoxone juga dapat mematikan berbagai jenis rumput lainnya. Mulai dari teki, anak kayu, pakis, tanaman paku-pakuan, anakan sawit liar, dan masih banyak lago.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa campuran Gramoxone agar rumput cepat mati harus diaplikasikan secara berhati-hati. Sebab, zat ini dikategorikan dalam klasifikasi bahaya WHO kelas II dan bersifat beracun apabila tidak sengaja tertelan oleh makhluk hidup.

Campuran Gramoxone Agar Rumput Cepat Mati Sampai Akarnya

Dalam pengaplikasiannya, para petani biasa mencampurkan Gramoxone dengan bahan tambahan selain air. Fungsinya adalah untuk meningkatkan kinerja agar semakin maksimal dalam membasmi rumput liat hingga akar.

Sebenarnya, cara kerja Gramoxone cukup cepat dan efektif meskipun hanya dicampur dengan air saja. Namun jika dibutuhkan, Anda dapat mengikuti rekomendasi bahan campuran Gramoxone agar rumput cepat mati berikut ini beserta rekomendasi takarannya.

Baca juga: Fungisida untuk Cabe di Musim Hujan Berdasarkan Penyakitnya

1. Sabun Cuci Piring Cair

Alternatif bahan campuran pertama adalah sabun cuci piring cair, contohnya yaitu Sunlight, Mama Lemon, dan sejenisnya. Selain terjangkau dan mudah ditemukan di mana saja, sabun cuci piring cair memiliki efek yang baik sebagai surfaktan dalam campuran herbisida.

Adapun takaran sabun cuci piring dalam campuran Gramoxone agar rumput cepat mati yaitu 1 tutup botol takaran sabun ditambah 1 tutup botol takaran Gramoxone dengan air dalam tangki ukuran 15 liter. Namun takaran ini bisa bervariasi tergantung aturan dosis produknya.

2. Detergen

Selain sabun cuci piring, sabun cuci pakaian atau detergen juga merupakan alternatif bahan campuran lain yang tidak kalah ampuh. Contohnya seperti detergen bermerk Rinso, So Klin, Attack dan masih banyak lagi produk lain yang mudah ditemukan secara bebas.

Baca juga:  Rhaphidophora Pertusa Vs Tetrasperma Ini Perbedaannya

Adapun dosisnya dalam campuran Gramoxone agar rumput cepat mati yaitu 1 botol takaran Gramoxone dicampur 2-3 sendok takar detergen bubuk lalu ditambah air dalam tangki ukuran 15 liter. Jika menggunakan detergen cair, bisa menggunakan perkiraan dosis sabun cuci piring.

3. Pupuk Urea

Alternatif selanjutnya adalah pupuk urea. Meskipun umumnya dianggap tidak seefektif sabun cuci, namun banyak yang menilai bahan ini tidak kalah bermanfaat sebab setelah rumputnya mati dapat langsung digunakan menjadi pupuk kompos karena sudah tercampur urea.

Untuk takaran urea dalam campuran Gramoxone agar rumput cepat mati umumnya sebanyak 2-3 gelas ukur volume 240 ml untuk 1 botol takar Gramoxone ditambah air dalam tangki 15 liter. Umumnya, digunakan gelas plastik air mineral kemasan untuk mengukur.

Apapun bahan campurannya, hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu mengikuti aturan dosis yang tertera pada kemasan produk. Umumnya, dosisnya adalah 100-150 ml (atau sesuai ukuran pada tutup botol takar) Gramoxone dan dilarutkan ke dalam 15 liter air.

Namun dosis ini bisa berubah lebih banyak atau lebih kurang tergantung pada jenis gulmanya atau jumlah lahan yang akan disemprotkan campuran herbisida. Jika takarannya tidak sesuai, efeknya bisa jadi berkurang atau bahkan sama sekali tidak berefek pada tanaman.

Tips Menyemprotkan Campuran Gramoxone Agar Rumput Cepat Mati Sampai Akarnya

Selain menggunakan bahan campuran tambahan dan mengikuti dosis sesuai aturan pakai, terdapat beberapa tips untuk mengaplikasikan Gramoxone. Dibanding disiram secara langsung, menggunakan alat penyemprot dianggap lebih efektif karena hasilnya lebih merata.

Tips selanjutnya adalah memilih waktu penyemprotan yang tepat. Sebaiknya, lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari saat stomata tanaman dalam keadaan terbuka, terutama dalam kondisi cuaca cerah.

Selain itu, meskipun Gramoxone dinilai lebih sulit terbawa air hujan, namun sebaiknya tetap hindari melakukan penyemprotan jika dirasa hujan akan turun. Hindari pula menyemprot setelah hujan karena permukaan daun masih basah dan licin sehingga pestisida sulit melekat.

Jika cara aplikasinya tepat, racun Gramoxone yang bersifat kontak akan segera bekerja dengan cepat dalam waktu singkat. Bahkan dalam waktu 1-2 hari saja, gulma sudah bisa terlihat gosong dan mati seutuhnya setelah 3 hari atau lebih.

Jika gulma telah mati sepenuhnya, bersihkan sisa gulma tersebut atau biarkan agar menjadi pupuk. Jika perlu, Anda juga bisa kembali menyemprotkan ulang campuran Gramoxone agar rumput cepat mati saat gulmanya tumbuh kembali.