Jiwapetani – Jika Anda suka menanam, maka cara budidaya porang di polybag sudah seharusnya dicoba. Memiliki hobi suka menanam merupakan salah satu keuntungan, hal ini karena menanam dapat membantu Anda menjadi lebih rileks, suka penghijauan, serta mendapat keuntungan
Melihat beberapa manfaat yang diberikan oleh porang, tentu akan membangkitkan semangat Anda sebagai orang yang sangat menyukai kegiatan menanam untuk mencoba budidaya. Namun sebelum itu pastikan memahami dulu bagaimana cara untuk membudidayakannya.
Tetapi untuk mencapai keberhasilan tersebut tetap diperlukan komitmen dan usaha. Jika Anda masih belum tahu bagaimana cara menanamnya dengan benar sampai benar-benar berhasil, coba perhatikan beberapa langkah berikut ini.
Cara Mudah Budidaya Porang di Polybag
Porang merupakan salah salah buah terkenal berwarna cokelat dan termasuk dalam golongan ubi-ubian. Buah ini terkenal dengan manfaatnya untuk bahan baku pembuatan tepung, lem, makanan jelly, dan bahan baku kosmetik. Sehingga wajar saja jika buah ini cepat sekali laku.
Syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan penanaman porang ini adalah memiliki lahan. Namun saat ini ketika cara menanam sudah lebih canggih, Anda bisa memanfaatkan media lain untuk menanam. Meskipun memakai media lain namun budidaya porang di polybag tetap berhasil.
Jika Anda suka kegiatan menanam, maka jangan sampai menyia-nyiakan hobi ini. Pastikan Anda menyalurkannya dengan cara melakukan budidaya beberapa tanaman yang sekiranya dapat menguntungkan ketika dijual. Salah satu tanaman yang menguntungkan adalah porang.
Banyak orang berusaha belajar bagaimana cara budidaya porang di polybag karena jenis tanaman ini memiliki banyak sekali manfaat. Manfaatnya tidak hanya sebatas untuk dimakan saja, namun juga dijadikan sebagai salah satu bahan baku di bagian industry seperti lem.
Jika Anda sudah memahami beberapa manfaat dari buah ini, maka jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Segera siapkan beberapa bahan dan alat yang diperlukan untuk menanam. Kemudian ikuti beberapa langkah untuk menanam porang berikut ini.
Baca juga: Daftar ID Anggrek Dendrobium yang Harus Anda Pahami
1. Siapkan benihnya dan polybag
Siapkan benih porang dan polybagnya terlebih dahulu sebelum memulai. Anda bisa mendapatkan benih dengan mudah di toko-toko yang menjual alat dan bahan pertanian. Biasanya benih-benih dijual dengan harga murah, namun pastikan memilih benih berkualitas.
Jika tidak tahu mana yang berkualitas, coba tanyakan pada penjualnya. Kemudian benih berkualitas ini sudah bisa langsung ditanam nantinya. Benih berkualitas akan mempengaruhi bagus tidaknya buah yang dihasilkan. Kemudian siapkan juga polybagnya dengan cara membeli.
2. Siapkan pupuk dan tanah
Lalu budidaya porang di polybag harus dilanjutkan dengan cara mempersiapkan pupuk dan tanah. Pastikan menggunakan tanah gembur agar pertumbuhannya bisa cepat dan baik. Selain itu siapkan juga pupuk kandang, bisa dengan cara membeli atau mengambil dari kandang.
Pupuk bisa dimanfaatkan dengan cara mengambil kotoran sapi. Jika Anda memiliki sapi tentu pembuatan pupuk akan lebih mudah, namun jika tidak memilikinya coba langsung membeli pupuk kepada orang lain. Pupuk harus disediakan, jangan sampai hanya menanam dengan tanah.
3. Campurkan tanah dan pupuk
Kemudian campurkan tanah dan pupuknya menjadi 1. Saat melakukan pencampuran, sebaiknya Anda tidak menggunakan polybagnya terlebih dahulu. Campurkan tanah dan pupuk di tempat lain, misalnya menggunakan ember atau menggunakan lahan datar saja agar lebih mudah.
Pencampuran tanah dan pupuk merupakan bagian dari budidaya porang di polybag yang sanat penting dilakukan. Campuran tanan dah pupuk harus dilakukan dengan baik dan benar, jangan sampai tidak ada yang tercampur. Pastikan campurannya sudah benar-benar rata di akhir.
4. Lubangi polybag
Kemudian lubangi polybagnya. Anda bisa membeli polybag dengan jumlah berapapun disesuaikan dengan lahan yang dimiliki. Semua polybag tersebut harus dilubangi sebagai jalan untuk keluarnya air ketika tanamannya disiram nanti. Lubangi kecil-kecil dengan alat tajam.
Jumlah lubangnya bebas asalkan cukup untuk saluran keluarnya air. Hal ini karena air yang disiramkan ke tanamannya tidak boleh mengendap terlalu lama. Air yang terlalu lama di dalam tanah ubi-ubian hanya akan membuat busuk dan menggagalkan budidaya porang di polybag.
5. Masukkan benihnya
Setelah melubangi polybagnya dan memastikan semua media tanam mendapat perlakuan sama, masukkan campuran tanah dan pupuk tadi ke dalam polybagnya. Masukkan sedikit demi sedikit menggunakan sekop kecil agar tidak berantakan dan jumlah campurannya cukup.
Kemudian tanamkan beberapa benih di setiap media tanam tersebut. Tanam agak dalam karena porang merupakan jenis ubi-ubian. Anda bisa memanfaatkan sekop kecil untuk membuat lubang di bagian tengah campuran tanah dan pupuk, kemudian masukkan benihnya.
Baca juga: Inilah Beberapa Jenis Bunga Anggrek Termahal yang Unik
Setelah memasukkan benih, pastikan menutup benih tersebut dengan campuran tanah dan pupuk diatasnya. Cara budidaya porang di polybag biasanya tidak akan mudah gagal jika Anda menanamkan benihnya dengan benar.
6. Sirami dengan air
Kemudian siram tanamannya dengan air. Penyiraman biasanya dilakukan 2 kali sehari, Anda bisa melakukannya saat pagi hari dan sore hari. Siram dengan air secukupnya kemudian pastikan sisa airnya berhasil keluar melalui lubang-lubang yang sudah dibuat di polybag tadi.
Penyiraman dengan air ini jangan sampai lupa dilakukan karena hanya akan membuat porangnya mati. Jangan hanya menyiram 1 kali dalam sehari karena hal ini juga akan membuat tanamannya tidak dapat bertumbuh dengan baik. Jadi pastikan mengingat waktu penyiraman.
7. Berikan nutrisi dengan rutin
Lalu jangan lupa berikan nutrisi untuk tanaman ini, karena dalam budidaya porang di polybag membutuhkan nutrisi yang baik. Nutrisi ini bisa dibeli dengan mudah di toko pertanian atau dapat dibuat sendiri. Berbagai macam nutrisi bisa diberikan agar mudah tumbuh dan berbuah.
Macam-macam nutrisi yang bisa diberikan adalah berupa nutrisi untuk cepat berbuah. Nutrisi agar tidak cepat layu, nutrisi agar pertumbuhannya cepat, dan lain sebagainya. Pemberian nutrisi ini harus dilakukan dengan rutin namun tidak setiap hari karena tidak terlalu bagus juga.
Nutrisi dalam budidaya porang di polybag sebaiknya diberikan secukupnya saja. Jika terlalu banyak maka bisa saja membuat tanamannya cepat layu. Nutrisi yang diberikan biasanya berupa cairan dan bisa disemprotkan ke porang, sehingga memudahkan Anda dalam merawat.
8. Tunggu beberapa minggu dan pindah ke pekarangan
Proses penyiraman dan pemberian nutrisi tetap harus dilakukan sesuai jadwalnya. Selama melakukan hal tersebut, tunggulah tanaman porangnya bertumbuh antara 1 sampai 3 minggu. Jika pertumbuhannya sudah baik dan stabil, maka pindahkan tanamannya ke lahan luas.
Namun jika tidak memiliki lahan luas, Anda bisa memindahkannya ke lahan seadanya saja. Kemudian tetap lakukan penyiraman secara rutin untuk mendapatkan hasil terbaik. Setelah itu baru panen hasilnya dengan cara mencabut tanaman porang, lihat apa ada buah yang tumbuh.
Membudidayakan jenis tanaman ini akan memberikan sejumlah keuntungan besar. Anda bisa langsung menawarkannya ke pihak lain agar mendapat uang, karena cepat lakunya maka tidak heran jika banyak orang belajar budidaya porang di polybag ini.