Jiwapetani.com – Bagi pecinta tanaman, cara membuat trichoderma cair tentu harus dipahami dengan benar. Jika Anda masih pemula dalam hal ini mungkin saja nama trichoderma masih cukup asing di telinga. Namun sudah pasti Anda akan membutuhkannya untuk menjaga kesehatan tanaman.
Merawat tanaman sebenarnya merupakan hal mudah, namun ada beberapa jenis yang membutuhkan perhatian khusus agar tetap bisa tumbuh dengan baik. Salah satu hambatan dalam pertumbuhan ini adalah adanya hama pengganggu yang membuat tanamannya mati.
Hal ini karena dengan mengetahui bagaimana cara membuatnya, sudah pasti Anda bisa melindungi tanaman dengan baik dari hama atau pengganggu. Coba perhatikan bagaimana cara membuatnya, karena trichoderma dapat menghentikan kembang biak hama pengganggu.
10 Cara Membuat Trichoderma Cair yang Bisa Diikuti
Trichoderma merupakan salah satu jenis jamur yang digunakan untuk melawan atau menghambat pertumbuhan hama dan penyakit pada tanaman. Jamur ini memang bisa dipakai dengan cara dibuat sendiri.
Untuk melakukannya, Anda harus tahu bagaimana cara membuatnya. Maka dari itu, Anda tidak perlu khawatir lagi karena kami telah membuat rangkumannya agar bisa dipahami dan diikuti dengan mudah.
Tentu Anda tidak ingin tanamannya mati setelah susah payah dirawat dan dibesarkan. Namun terkadang tidak semua orang dapat memperhatikan bagaimana saat sebuah tanaman terserang sebuah penyakit atau hama. Sehingga perlu sekali belajar cara membuat trichoderma cair.
Sebenarnya jamur ini juga bisa ditemukan di alam liar. Namun kesulitan dalam mendapatkannya menjadi alasan mengapa jamur ini sebaiknya dibuat sendiri saja. Selain itu Anda hanya membutuhkan beberapa alat dan bahan yang sangat mudah ditemukan.
Baca juga: Ini Ciri Ciri Kayu Secang, Jangan Sampai Salah!
1. Siapkan bahan dan alat
Siapkan terlebih dahulu alat-alat dan bahannya. Anda memerlukan alat seperti ember atau wadah yang dapat menampung air hingga 50 liter. Memang dalam 1 kali pembuatan, Anda bisa langsung membuat dalam jumlah banyak agar bisa digunakan untuk selanjutnya.
Kemudian cara membuat trichoderma cair selanjutnya adalah dengan menyiapkan alat lainnya. Selain ember, pembuatan ini juga memerlukan alat aerator yang biasanya digunakan untuk aquarium. Lalu siapkan bahan seperti air, gula merah dan pupuk kandang dalam jumlah cukup.
Jika Anda tidak ingin langsung membuat dalam jumlah banyak, Anda bisa membuatnya dalam jumlah sesuai keinginan saja. Namun pastikan memperhatikan perbandingan jumlah air, pupuk kandang dan gula merahnya. Kemudian ukuran ember atau wadah juga bisa lebih diturunkan.
2. Masukkan air
Cara membuat trichoderma cair selanjutnya adalah dengan memasukkan air ke dalam wadah atau ember yang sudah disiapkan. Isikan air sampai separuh ember atau wadah tersebut. Jika menggunakan ember dengan kapasitas 50 liter, maka masukkan air dalam jumlah 25 liter.
3. Masukkan gula merah
Kemudian langkah selanjutnya adalah dengan memasukkan gula merah. Anda bisa menemukan gula merah di pasaran atau took-toko terdekat. Namun jika ingin langsung membuat jamur ini dalam jumlah banyak, sebaiknya gunakan gula merah dalam jumlah sama banyaknya.
Jika menggunakan wadah atau ember dengan kapasitas 50 liter, maka jumlah gula merahnya adalah sekitar 2,5 kg. Gula merah juga mudah dibeli dengan harga cukup murah. Sehingga seharusnya cara membuat trichoderma cair ini tidak sulit dilakukan.
4. Masukkan pupuk kandang
Setelah memasukkan gula merah, masukkan juga pupuk kandang dengan jumlah secukupnya. Sebaiknya jangan sampai terlalu banyak atau terlalu sedikit. Setelah itu aduk agar pupuk kandang, gula merah dan air yang sudah dimasukkan sebelumnya dapat tercampur rata.
Anda bisa menggunakan alat besar dan tinggi untuk mengaduk, karena larutan pupuk kandang, gula merah dan air agak berat ketika diaduk. Namun 1 orang juga sudah bisa mengaduknya sampai benar-benar larut.
5. Penuhi dengan air
Setelah sudah diaduk dan tercampur rata, tuangkan sisa air yang sudah disiapkan sebelumnya ke dalam ember atau wadah tersebut hingga penuh. Kemudian aduk kembali menggunakan alat pengaduk yang tinggi dan besar. Sebaiknya pelan-pelan saat melakukan pengadukannya.
Lakukan cara membuat trichoderma cair ini dengan mengaduk sampai rata. Tanda bahwa larutannya sudah rata dan tercampur dengan baik adalah warna airnya sudah berubah dan saat dilakukan pengadukan sudah tidak ada bahan-bahan yang menyangkut di alat pengaduknya.
6. Masukkan selang aerator
Kemudian masukkan selang aerator yang biasanya digunakan untuk akuarium. Masukkan selangnya sebagian ke dalam larutan tersebut, kemudian tindih selangnya dengan barang berat agar selang tersebut tetap ada di dalam larutannya. Anda bisa memakai batu dan sejenisnya.
Kemudian nyalakan aerator untuk memproses fermentasi larutan yang sudah dibuat sebelumnya. Penting untuk menjaga selang aeratornya tetap berada di dalam larutan tersebut, karena jika sampai selangnya tidak masuk ke dalam larutan, proses fermentasinya bisa gagal.
Baca juga: Ciri Ciri Pohon Jalitri Seperti Apa? Ini Dia Jawabannya!
7. Diamkan selama 1 minggu
Kemudian setelah memasukkan selang tersebut, diamkan larutannya sampai 1 minggu. Namun Anda harus melakukan cara membuat trichoderma cair ini dengan terus menjaga selangnya masuk ke dalam larutan, hanya dengan cara ini proses fermentasinya bisa berhasil.
Setelah didiamkan selama 1 minggu, maka sudah saat saatnya Anda membuka dan melihat hasilnya. Jangan sampai Anda membukanya ketika waktu fermentasi masih belum 1 minggu. Lalu setelah itu masih ada cara lain yang harus dilakukan untuk menggunakan trichodermanya.
8. Lakukan penyaringan
Setelah dibiarkan selama 1 minggu, Anda tentu ingin menggunakannya untuk disemprotkan ke tanaman. Namun jangan sampai menyemprotkannya sebelum disaring terlebih dahulu. Jadi siapkan alat penyaringan besar jika Anda membuat jamur tersebut dalam jumlah banyak.
Jika jumlahnya sedikit maka gunakan penyaring yang sedang saja ukurannya. Saring semuanya hingga ada ampas yang tertinggal di penyaringan. Baru kemudian Anda bisa melakukan cara membuat trichoderma cair berikutnya sebelum digunakan atau disemprot ke tanaman.
9. Encerkan dengan air
Cara menggunakannya tidak dengan mengambil sebagian jamur cair tersebut kemudian disemprotkan. Anda harus mempersiapkan air lain untuk mencampurnya, karena setelah difermentasi trichoderma akan menjadi kental. Sehingga perlu diencerkan terlebih dahulu.
Pengenceran bisa dilakukan dengan memperkirakan jumlah air pas sesuai dengan larutannya. Pengenceran bisa dilakukan memakai ember atau wadah lain. Setelah itu baru masukkan hasil pengenceran ke dalam botol semprot. Lalu lakukan cara membuat trichoderma cair selanjutnya.
10. Trichoderma cair sudah bisa digunakan
Setelah sudah dimasukkan ke dalam botol semprot, maka trichoderma sudah bisa digunakan untuk menghambat pertumbuhan hama dan pengganggu lainnya di tanaman. Sehingga tanaman bisa sehat kembali dengan cara disemprotkan 1 kali dalam 1 hari atau disesuaikan.
Membuat cairan ini tidak sulit asalkan Anda memperhatikan langkah-langkahnya. Kebanyakan orang merasakan kegagalan dalam membuat jamur ini karena kurang memperhatikan langkahnya dan terdapat bahan yang jumlahnya terlalu banyak atau sedikit saat membuat.
Jika Anda memiliki tanaman dalam jumlah banyak, baik jenis tanaman perkebunan dan lainnya, sebaiknya gunakan jenis jamur ini untuk merawatnya. Apalagi hama pengganggu biasanya mudah menyerang tanaman, lindungi dengan memahami cara membuat trichoderma cair.