Kelinci memang menjadi hewan yang semakin populer di kalangan pecinta hewan peliharaan. Kelinci memiliki karakteristik yang unik dan lucu, sehingga membuat banyak orang jatuh cinta dengan hewan ini. Namun, satu hal yang sering menjadi masalah bagi pemilik kelinci adalah sulitnya mengetahui jenis kelamin kelinci mereka. Tentu saja, hal ini menjadi penting ketika pemilik ingin mengadopsi pasangan kelinci atau ingin memisahkan kelinci jantan dan betina untuk menghindari perkawinan sesama kelinci. Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui jenis kelamin kelinci secara tepat.
1. Periksa Ukuran Tubuh
Mengamati ukuran tubuh kelinci adalah salah satu cara yang mudah untuk mengetahui jenis kelamin dari hewan tersebut. Pada umumnya, kelinci jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan lebih berotot. Sementara itu, kelinci betina memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dan terlihat lebih feminin. Selain itu, Anda juga dapat memperhatikan bentuk kepala dan bentuk tubuh dari kelinci untuk memastikan jenis kelaminnya.
2. Periksa Bentuk Wilayah Genital
Pemeriksaan terhadap wilayah genital kelinci merupakan cara yang lebih pasti untuk mengetahui jenis kelamin kelinci. Pada bagian bawah kelinci jantan, terdapat tulang belakang yang sangat jelas, sehingga akan mudah dikenali. Di sekitar tulang belakang tersebut, terdapat muncul kedua testisnya yang bisa dilihat dengan jelas. Hal ini berbeda dengan kelinci betina, yang memiliki genitalia yang tertutup serupa dengan celah di antara dua buah kotoran kelinci.
3. Periksa Jumlah Nippel
Jika Anda memeriksa kelinci betina, ada fitur unik yang bisa dideteksi untuk membedakan kelaminnya. Kelinci jantan tidak memiliki puting susu seperti kelinci betina, dan jumlah puting susu pada betina adalah sebanyak enam buah. Selain itu, jumlah kelinci betina yang diintai oleh kelinci jantan terkadang juga ditandai dengan hal tersebut.
4. Perhatikan Keadaan Kelinci
Perhatikan bagaimana kelinci Anda berperilaku dan apakah Anda pernah melihat kelinci Anda mengeluarkan cairan atau tidak. Kadang-kadang, kelinci jantan dapat mengalami pembengkakan pada kantung kemih dan bahkan konstipasi saat belum berumur satu bulan. Jika kasus seperti ini terjadi, tanyakan ke dokter hewan. Biasanya dokter hewan dapat melakukan patokan lebih lanjut mengenai penyakit-penyakit tersebut.
5. Periksa Kelinci Saat Usia Lebih dari 10 Minggu
Jika Anda masih sulit menentukan jenis kelamin kelinci Anda, Anda bisa menunggu hingga kelinci memiliki usia lebih dari 10 minggu. Pada masa ini, kebanyakan kelinci sudah memiliki perkembangan kelamin dan dapat dengan jelas mengidentifikasi jenis kelaminnya. Jika kelinci masih terlihat sulit atau tidak yakin mengenai jenis kelaminnya, Anda dapat memintakan bantuan dari dokter hewan terdekat.
6. Periksa Kelinci dengan Neonatale Period
Perlu diingat bahwa setiap masa kehidupan kelinci memiliki ciri khas yang berbeda-beda, termasuk pada masa berbeda sebelum kelahiran dan sesudah kelahiran. Pada masa neonatal, kelinci memiliki berat yang sulit dikenali atau bahkan tidak memiliki perbedaan yang drastis antara kelinci betina dan kelinci jantan. Namun, setelah kelinci dilahirkan, perbedaan mulai terlihat. Kelinci jantan memiliki kelainan genitalia yang terlihat jelas, sementara kelinci betina tidak memiliki kelainan genitalia.
7. Periksa Aroma Tubuh Kelinci
Tubuh kelinci jantan pada umumnya memiliki aroma yang berbeda dengan kelinci betina. Kelinci jantan cenderung lebih bau atau memiliki aroma “khusus” yang ditandai oleh adanya hormon testosteron di dalam tubuhnya. Namun perlu diperhatikan bahwa ini bisa terjadi pada kelinci betina yang sedang hamil atau sedang mengalami perkembangan hormon tertentu.
8. Periksa Sifat Kelinci
Sifat kelinci jantan dan betina yang berbeda juga dapat membantu Anda menentukan jenis kelaminnya. Beberapa kelinci jantan cenderung agresif dan sering menandakan wilayahnya, sedangkan kelinci betina lebih tenang dan tidak terlalu agresif. Sifat ini tidak mutlak, karena masing-masing kelinci juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tetapi, sifat kelinci dapat seiring dengan katurangan dalam bertindak yang pula dapat memberikan gambaran jenis kelaminnya.
9. Cek Dari Dokter Hewan
Jika Anda ingin memastikan jenis kelamin kelinci Anda secara tepat dan terjamin keakuratannya, sebaiknya datang ke dokter hewan. Dokter hewan memiliki peralatan yang lebih canggih dan pasti dalam menentukan jenis kelamin kelinci. Pemeriksaan dengan dokter hewan juga bisa memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai hewan peliharaan Anda.
10. Kesimpulan
Mengetahui jenis kelamin yang tepat dari kelinci Anda adalah penting untuk memastikan kesehatan mereka dan meminimalisir kemungkinan pasangan yang tidak tepat. Anda sebaiknya memeriksa kelinci secara rutin dan melakukan pemeriksaan dengan hati-hati untuk mengetahui jenis kelaminnya. Dengan demikian, Anda dapat memutuskan tindakan apa yang akan diambil selanjut atau hanya sekedar mengetahui jenis kelamin melalui pengetahuan yang lebih luas dan mendalam.