Sekarang banyak orang penasaran seperti apa sebenarnya ciri ciri daun kratom di alam liar. Tumbuhan satu ini memang sekarang menjadi hype karena khasiatnya banyak dicari oleh banyak orang.
Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan setiap detail ciri tumbuhannya sebagai materi utama. Kemudian akan kami sampaikan juga terkait manfaat dan legalitas penanamannya di Indonesia.
Jadi Anda nanti bisa menggunakan pengetahuan ini sebagai salah satu modal untuk identifikasi guna penanaman nantinya. Jangan sampai salah karena spesimen ini memang mirip dengan beberapa fauna liar di dalam negeri.
Banyak orang jadi salah ketika memetik di alam liar karena bentuknya memang cukup umum. Tidak ada hal mencolok yang dapat digunakan untuk membedakan terutama ketika ukurannya masih kecil.
Oleh karena itu simak ulasan kami berikut ini sampai selesai sehingga Anda dapat menjadikannya referensi. Tentu akan semakin mudah apabila kita mengetahui seperti apa bentuk aslinya juga.
Ciri Ciri Daun Kratom di Alam Liar
Pada segmen pertama ini mari kita bedah bersama lebih dulu bagaimana ciri daun dari tanaman kratom. Sehingga Anda dapat membedakannya sendiri ketika menemuinya langsung di alam liar.
1. Pertulangan
Salah satu ciri ciri daun kratom dapat kita lihat dari pertulangan daunnya. Pertulangan dari kratom ini berbentuk menyirip hampir sama seperti kopi karena masih dalam satu keluarga.
Dari pertulangan tersebut kita bisa melihat juga pada bagian pangkalnya yang berbentuk simetris. Sehingga cukup mudah dibedakan dengan rumput ketika kita melihatnya dari jarak dekat.
2. Percabangan
Dari sisi percabangan sendiri kratom (mitragyna speciosa) merupakan bentuk monopodial. Artinya bagian cabang utama dengan percabangan berikutnya memang jauh berbeda.
Bentuk batang utama menuju cabangnya juga mudah kita bedakan karena struktur pohonnya lurus. Ini adalah hal paling mudah untuk membedakannya dengan tumbuhan biasa ketika usianya masih muda.
3. Permukaan daunnya
Ciri ciri daun kratom salah satunya dapat kita lihat dari bagian permukaannya yang mengkilap atau licin. Ini memang jauh berbeda dibandingkan tumbuhan liar lainnya ketika masih muda.
Jadi meskipun usianya masih relatif muda namun sudah memiliki kualitas daun mengkilap berbeda dengan rumput. Jika dilihat sekilas ini seperti pohon kopi yang masih muda.
Baca juga: Cara Membuat Trichoderma Cair untuk Kesehatan Tanaman
4. Bunga
Slain ciri ciri daun kratom kita juga bisa melihat lebih jelas lagi ketika tanamannya sudah berbunga. Bentuk bunga dari flora satu ini mirip sekali dengan kopi hanya saja warnanya jauh lebih hijau.
Sehingga kita tidak akan mungkin salah mengiranya dengan bentuk flora lainnya di hutan. Mitragyna speciosa sendiri akan sangat mencolok bagi orang awam ketika sudah berbunga.
Dengan menggunakan empat ciri tersebut tentu kita dapat membedakannya dengan tanaman lain terutama di alam liar. Memang butuh ketelitian dan pengamatan jarak dekat bagi orang awam apabila ingin membedakannya dari varietas lain.
Ini Dia Ciri-Ciri Pohon Kratom
Setelah mengetahui seperti apa ciri ciri daun kratom akan lebih lengkap jika memahami seperti apa bentuk pohonnya. Karena ketika sudah berusia cukup tua kita akan lebih mudah dalam mengidentifikasi.
1. Ketinggian
Ketika mitragyna speciosa sudah berusia cukup tua ketinggiannya dapat mencapai sekitar 2.5 meter. Ini memang tidak jauh berbeda dengan tanaman kopi bahkan sekilas hampir sama.
Baik dari percabangan sampai persebaran daunnya kita bisa menyamakannya seperti kopi. Ketika menemukannya di alam liar biasanya sudah berusia cukup tua dan batangnya mampu memiliki diameter hingga setengah meter.
Ketebalan dari batang utama tersebut dapat menjadi pembeda terutama pada hutan heterogen. Sebagai flora yang tidak terlalu tinggi tentu ciri ciri daun kratom akan sangat mencolok dibandingkan lainnya.
2. Kulit batang
Jika sekilas bentuknya mirip seperti pohon kopi namun ketika kita dekati akan sedikit berbeda. Bagian kulit batang milik mitragyna speciosa ini lebih halus dibandingkan dengan pohon kopi.
Jadi pada bagian kulit luarnya tidak terdapat terlalu banyak retakan seperti pada umumnya. Meskipun tumbuhan berkambium ternyata flora tersebut memiliki kulit luar yang cukup halus.
Ketika batang sudah tua dan mulai mati akan terjadi pergantian kulit sehingga tetap mulus. Memang batangnya hampir sama dengan ciri ciri daun kratom yaitu cukup halus.
3. Akar
Pohon ini memiliki akar tunggang sehingga cukup sulit kita perhatikan dari bagian luarnya saja. Ketika tidak digali tentu kita tidak bisa mengetahuinya secara detail karena jarang sekali menjulang ke atas tanah.
Dengan mengetahui morfologi tersebut tentu saja kita dapat membedakannya dengan flora lainnya. Namun bagi mereka yang tidak terbiasa memantau tumbuhan akan membutuhkan pengamatan jarak dekat.
Baca juga: Ini Ciri Ciri Kayu Secang, Jangan Sampai Salah!
Manfaat Daun Kratom untuk Kesehatan
Tentu Anda juga penasaran mengapa belakangan ini kratom menjadi salah satu primadona. Ternyata mitragyna speciosa memiliki berbagai manfaat ketika dikonsumsi seperti penjelasan berikut ini.
1. Mengurangi stress
Kandungan opioid dalam kratom dapat dijadikan salah satu sarana rekreasi secara herbal. Zat halusinogen tersebut dapat kita jadikan sebagai bahan untuk mengurangi stress.
Karena manfaat tersebut maka tidak heran jika sejak awal abad 19 sudah sering digunakan oleh masyarakat asia tenggara. Meskipun ketika kita melihat di luar catatan sudah lebih lama dari itu.
Nenek moyang kita dulu paham betul seperti apa ciri ciri daun kratom karena digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan di Thailand ini adalah salah satu jamuan bagi tamu seperti tembakau di Indonesia.
2. Pereda nyeri
Kandungan opioid dalam mitragyna speciosa juga salah satu bahan untuk membuat morfin. Jadi jangan heran ketika ternyata flora tersebut juga bisa dijadikan sebagai pereda nyeri.
Ketika dikonsumsi secara langsung memang kita hanya akan mendapatkan sedikit manfaat tersebut. Namun dengan proses ekstraksi lebih modern hal seperti itu dapat dicapai cukup mudah.
Bagi masyarakat lokal mungkin manfaat satu ini tidak terlalu banyak dirasakan secara langsung. Karena ketika dikonsumsi dengan dosis rendah tentu tidak akan memberikan efek signifikan.
3. Bahan obat bius
Salah satu hasil dari ekstraksi daun kratom adalah sebagai bahan pembuat obat bius. Ketika sebuah entitas mengandung opioid maka sudah jelas pasti bisa digunakan sebagai obat bius.
Oleh karena itu banyak orang penasaran ciri ciri daun kratom karena ingin menyalahgunakannya. Kami akan jelaskan masalah legal lebih detail pada segmen selanjutnya saja.
Ketiga manfaat tersebut sudah teruji secara medis dan ada bukti studi yang menunjukkan hasilnya. Jadi jika ada yang mengatakan ini meningkatkan hasrat seksual justru kratom seharusnya malah memicu impotensi.
Legalitas Penanaman Pohon Kratom di Indonesia
Apabila sudah mengetahui ciri ciri daun kratom dan juga manfaatnya tentu Anda masih merasa curiga. Bagaimana mungkin sebuah flora dengan kandungan opioid justru populer di Indonesia sekarang.
Masalah legalitas ini masih ambigu karena di satu sisi BNN sudah mengeluarkan surat edaran pelarangan sejak tahun 19. BNN menyebutkan bahwa penanaman sampai penggunaan flora ini di larangan.
Adanya kandungan opioid di dalam daunnya dapat disalahgunakan secara mudah oleh masyarakat. Oleh karena itu pihak BNN sejak tahun 2019 sudah berencana mengeluarkan surat edaran.
Namun larangan tersebut masih belum berlaku karena tahun 2019 terjadi penundaan karena alasan tertentu. Rencananya pelarangan baru akan dilakukan pada tahun 2024 pada saat surat edaran tersebut diresmikan.
Sekali lagi kami jiwapetani juga masih belum mengetahui secara pasti karena belum ada larangan secara resmi. Surat dari BNN juga masih belum disahkan, setidaknya Anda sekarang masih boleh menanamnya.
Ketika sudah mengetahui semua aspek tadi tentu saja kita bisa memetik manfaat berharganya. Gunakan informasi ciri ciri daun kratom secara bijaksana dan jangan disalahgunakan.