Jenis Jenis Rumput dan Nama Latinnya, Bisa untuk Hias Taman

Jenis Jenis Rumput dan Nama Latinnya, Bisa untuk Hias Taman
Jenis Jenis Rumput dan Nama Latinnya, Bisa untuk Hias Taman

Jiwapetani.com – Biasanya ketika mendengar tentang jenis jenis rumput dan nama latinnya, akan langsung menganggapnya sebagai hama di kawasan persawahan. Rumput memang umumnya mengganggu pertumbuhan tanaman seperti padi, jagung dan lain sebagainya.

Namun, di sisi lain tanaman tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan tertentu. Misalnya saja untuk menghias taman di rumah. Keberadaannya mampu menambah estetika sebuah hunian.

Supaya Anda tidak terganggu dengan tanaman ini, mari mengenali jenis jenisnya. Sehingga bisa memanfaatkannya secara maksimal. Salah satunya ialah untuk menciptakan taman yang indah pada rumah idaman.

Jenis Jenis Rumput dan Nama Latinnya

Rumput ialah jenis tanaman yang sangat mudah dijumpai. Bisa menjumpainya di halaman rumah, pinggir jalan raya, kawasan persawahan, kawasan perkebunan dan tempat lainnya.

Meskipun begitu, apakah Anda sudah tahu apa saja jenis rumput yang ada di dunia? Jika belum tahu, mari kenali jenis jenis rumput dan nama latinnya melalui penjelasan di bawah ini.

1. Rumput Jepang

Meskipun namanya Jepang, bukan berarti tanaman ini berasal dari negara tersebut. Sementara nama latinnya ialah Zoysia Japonica. Tipe tanaman ini mempunyai bentuk meruncing, kurus dan tipis serta rasanya akan menusuk apabila diduduki.

Tanaman ini mampu tumbuh dengan rapi juga rapat. Tahukah Anda jika karakter yang dimilikinya membuatnya menjadi primadona di antara rumput hias? Mungkin Anda juga kerap melihatnya di taman rumah maupun perkantoran.

Baca juga: Pohon Anting Putri di Alam Liar, Bisa untuk Bonsai!

Apabila berminat menanamnya, Anda tidak perlu terlalu sering melakukan pemangkasan sebab pertumbuhannya terbilang lambat. Hanya perlu rajin menyiram dan memberi pupuk supaya daunnya tidak menguning.

2. Rumput Manila

Jenis jenis rumput dan nama latinnya selanjutnya ialah manila. Tanaman bernama latin Zoysia Matrella ini mempunyai kualitas tinggi dengan warna hijau pekat, kekuatan bagus, elastisitas bagus dan tahan pijakan kaki.

Karakteristiknya yang tergolong kuat membuatnya kerap dipakai untuk melapisi lapangan sepak bola. Jadi, rumputnya tidak akan mudah rusak atau mati karena bersinggungan dengan sepatu yang keras.

Tipe tanaman ini memerlukan perawatan rutin secara maksimal. Seperti melakukan pemangkasan, pemberian pupuk, hingga penyiraman secara teratur. Mungkin Anda pernah melihat petugas yang merawat Zoysia Matrella di stadion atau lapangan sepak bola.

Baca juga:  Apakah bunga terompet menghasilkan racun?

3. Rumput Swiss

Helvetica Herba atau rumput Swiss ialah salah satu jenis jenis rumput dan nama latinnya yang mempunyai tekstur halus. Helvetica Herba mempunyai tampilan rapi sehingga cocok dipakai untuk menghias taman.

Karena tampilannya cantik, Anda tidak harus menambahkan bunga di taman. Cukup dengan menanam Helvetica Herba dan merawatnya secara teratur, taman sudah tampak estetik.

4. Rumput Peking

Tanaman bernama latin Agrostis Stolonifera ini mirip dengan tipe Jepang yang sudah dibahas sebelumnya. Karakteristiknya ialah helai daun kurus, runcing dan rapi. Perbedaannya ialah pertumbuhannya yang tampak jarang-jarang pada tanah.

Sementara dari segi perawatan terbilang mudah. Anda bisa merawat Agrostis Stolonifera dengan memangkasnya secara rutin cukup dua bulan sekali. Jangan lupa memberi pupuk supaya rumputnya tidak mengering.

5. Rumput Gajah

Gajah ialah salah satu jenis jenis rumput dan nama latinnya ialah Pennisetum Purpureum. Pennisetum Purpureum mempunyai tekstur kasar sementara helaian daunnya berukuran besar.

Karena ukurannya besar dan teksturnya kasar, membuatnya kuat serta tahan lama. Kemudian perawatannya terbilang mudah, Anda hanya perlu menyiramnya sesekali. Selain itu, harganya juga cukup terjangkau.

Pennisetum Purpureum sangat cocok ditanam pada taman. Apabila ditempatkan pada area yang kerap dilalui orang juga terbilang cocok. Jadi, pertimbangkan tipe rumputnya sebelum menanamnya.

Baca juga: Jenis Jenis Rumput Liar dan Gambarnya, Bisa Juga Jadi Obat

6. Rumput Gajah Mini

Jenis jenis rumput dan nama latinnya selanjutnya ialah Gajah Mini. Tanaman bernama latin Pennisetum Purpureum Schamach ini mempunyai ukuran lebih kecil daripada tipe Gajah sebelumnya.

Karakteristiknya ialah tumbuh tidak terlalu cepat. Sementara pola pertumbuhannya merayap ke samping. Kelebihannya mampu tumbuh dengan pencahayaan matahari 50%, membutuhkan sedikit pupuk dan tahan terhadap injakan kaki manusia.

Karena beragam kelebihannya tersebut, Pennisetum Purpureum Schamach cocok ditumbuhkan pada taman. Bahkan bisa pula ditumbuhkan pada tempat bermain anak-anak. Tidak perlu takut rumputnya akan mati hanya karena diinjak oleh manusia.

7. Rumput Bahia

Apakah Anda pernah mendengar istilah Bahia? Bahia tergolong salah satu jenis jenis rumput dan nama latinnya ialah Paspalum Notatum. Paspalum Notatum terbilang cocok ditanam pada wilayah bersuhu panas.

Teksturnya kuat sehingga cocok digunakan untuk aktivitas berat, misalnya saja olahraga atau permainan di luar ruangan. Jadi, apabila ditanam pada kawasan bermain anak-anak bisa saja.

Paspalum Notatum perlu ditanam di luar ruangan yang mendapat paparan sinar matahari secara langsung. Tanaman ini memerlukan asupan sinar matahari secara menyeluruh. Jangan lupa memotong rumputnya secara rutin namun jangan terlalu pendek.

Baca juga:  Menemukan Manfaat Luar Biasa dari Bunga Sedap Malam Kering untuk Kesehatan dan Kecantikan Anda!

8. Rumput Bermuda

Ketika mendengar istilah bermuda, apakah Anda langsung teringat dengan wilayah segitiga bermuda? Istilah bermuda sendiri termasuk jenis jenis rumput dan nama latinnya adalah Cynodon Dactylon.

Cynodon Dactylon dapat tumbuh dengan baik di wilayah hangat yang cenderung panas. Apabila Anda tertarik, coba saja untuk menanamnya pada halaman rumah. Warna khasnya berupa hijau tua akan mempercantik halaman hunian.

Cynodon Dactylon tidak disarankan ditanam pada wilayah dingin. Termasuk wilayah yang suhunya turun drastis ketika malam tiba. Tanaman ini hanya mampu hidup pada wilayah dengan suhu hangat cenderung panas.

9. Rumput Beijing

Setelah ada tipe Jepang, sekarang ada tipe Beijing. Tanaman ini mempunyai nama latin berupa Murdania Bracteata. Murdania Bracteata dapat dimanfaatkan untuk mempercantik taman rumah.

Karakteristik dari tanaman tersebut ialah tinggi mencapai 10 cm, bentuk tunggal, halus dan susunannya berselang seling. Daunnya bergerombol di sekitar akar dengan strip lebar kira-kira 1,5 cm sampai 2 cm sementara panjangnya mencapai 15 hingga 20 cm.

Sisi menarik dari Murdania Bracteata ialah adanya bunga yang tampak begitu cantik. Murdania Bracteata mampu tumbuh di tanah liat atau berpasir. Tanaman ini menyukai sinar matahari namun dengan suhu tidak terlalu panas.

Perawatannya tidak sulit karena hanya perlu rajin menyiramnya. Jika musim hujan, maka cukup menyiramnya satu kali dalam sehari. Sementara jika musim panas, lakukan penyiraman dua kali sehari.

10. Rumput Kucai Mini

Kucai mini tergolong salah satu jenis jenis rumput dan nama latinnya adalah Ophiopogon Japonicus. Ophiopogon Japonicus bisa tumbuh di dalam rumah karena mampu bertahan di suhu ruang.

Ophiopogon Japonicus juga mampu tumbuh pada taman teduh karena tidak harus mendapat asupan sinar matahari secara langsung. Jadi, apabila ingin menumbuhkan tanaman di ruangan tertutup, pilih saja Ophiopogon Japonicus.

Akan tetapi, jangan lupa memperhatikan sirkulasi cahaya dan udara di dalam ruangan. Karena, tanaman tetap memerlukan asupan udara segar dan cahaya matahari supaya tumbuh sehat.

11. Rumput St. Augustine

Selanjutnya ada tipe St. Augustine yang mempunyai nama latin Stenotaphrum Secundatum. Tipe ini paling sering ditemui pada halaman rumah masyarakat. Alasannya ialah mudah ditanam tanpa perawatan rumit.

Biasanya rumput dianggap hama di kawasan persawahan. Namun, di sisi lain dapat dimanfaatkan untuk menghias taman. Oleh sebab itu, perlu mengenali jenis jenis rumput dan nama latinnya supaya bisa memanfaatkannya dengan baik.