Jiwa petani – Apakah Anda sedang mencari informasi tentang jenis jenis rumput liar dan gambarnya? Rumput liar atau gulma sendiri kerap disingkirkan keberadaannya sebab dianggap mengganggu.
Padahal, rumput liar menyimpan beragam manfaat misalnya saja mampu mengobati penyakit tertentu. Selain itu, kebanyakan gulma juga bisa mempercantik halaman rumah jika dirawat dengan baik.
Apabila Anda menjumpai gulma di sekitar tempat tinggal, jangan buru-buru menyingkirkannya. Coba dahulu kenali manfaatnya, siapa tahu bisa membantu mengatasi masalah kesehatan orang terdekat.
Jenis Jenis Rumput Liar dan Gambarnya
Kebanyakan masyarakat modern menganggap rumput liar sebagai gulma yang mengganggu. Padahal, masyarakat di zaman dahulu banyak memanfaatkannya sebagai obat tradisional untuk manusia maupun hewan ternak.
Pengobatan tradisonal umumnya memakai akar tanaman yang ditumbuk lantas direbus sampai menghasilkan ramuan obat herbal. Apakah Anda jadi penasaran tentang khasiat tanaman liar? Simak saja penjelasan mengenai hal tersebut di bawah ini.
1. Ilalang
Tahukah Anda jenis jenis rumput liar dan gambarnya yang bernama ilalang? Ilalang sangat mudah dijumpai di pinggir jalan, hutan maupun kawasan persawahan. Kehadiran sangat umum dianggap sebagai pengganggu tanaman budi daya.
Di sisi lain, ilalang sebenarnya menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan. Misalnya saja mengobati panas dalam, sariawan, demam, sakit ginjal, mimisan, kencing darah dan lain sebagainya.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Pohon Bidara Arab Asli dan Khasiatnya
2. Putri Malu
Anda pasti sudah tidak asing dengan putri malu bukan? Putri malu tergolong rumput liar dengan nama latin Mimosa Pudica. Anda bisa menemukannya secara mudah seperti menemukan ilalang.
Putri malu mempunyai sifat unik, yakni daunnya akan mengatup ketika disentuh. Biasanya anak kecil suka memainkannya. Ketika masih kecil, apakah Anda juga pernah menyentuh daunnya?
Meskipun putri malu mudah ditemukan, jenis jenis rumput liar dan gambarnya ini masih diabaikan manfaatnya. Padahal, putri malu mampu mengobati penyakit seperti batuk, pilek, masalah pernapasan atas hingga insomnia.
Batang dari putri malu juga berguna dalam membersihkan gigi hingga menghilangkan bau mulut. Bahkan, putri malu juga bisa diandalkan untuk meningkatkan stamina pria dewasa, melancarkan saluran kemih hingga meningkatkan imunitas.
3. Anting-Anting
Anting-anting yang bernama latin Acalypha Australis Linn umumnya mudah ditemukan pada kawasan tanah lembap, pinggir jalan maupun selokan. Bunganya mirip dengan untaian mutiara berwarna hijau. Sedangkan tanamannya mirip perdu.
Tidak jauh berbeda dengan jenis jenis rumput liar dan gambarnya yang lainnya, anting-anting juga mempunyai manfaat sebagai obat herbal. Anda dapat mengandalkannya untuk menghentikan pendarahan luka maupun mimisan.
Anting-anting juga mampu mengatasi gatal-gatal, radang, diare bahkan batuk berdarah. Apabila Anda menemukannya di sekitar rumah, jangan dicabut begitu saja. Biarkan saja tumbuh lantas ambil ketika membutuhkannya sebagai obat herbal.
4. Wheatgrass
Ketika Anda mencari informasi jenis jenis rumput liar dan gambarnya di internet, mungkin akan menemukan tentang wheatgrass. Di tanah air sendiri wheatgrass tergolong tanaman hias. Sementara di Eropa lebih dianggap sebagai gulma.
Sebenarnya wheatgrass mempunyai nutrisi tinggi. Wheatgrass mengandung antioksidan seperti glutathione, vitamin C hingga vitamin E. Wheatgrass juga rendah kalori sehingga cocok untuk keperluan diet.
Antioksidan mempunyai peran melawan radikal bebas. Antioksidan juga mampu mengurangi stress oksidatif hingga melindungi kesehatan. Jadi, jangan sampai menyingkirkan wheatgrass hanya karena kebanyakan orang menganggapnya gulma.
Baca juga: ZPT untuk Padi Kerdil yang Ampuh Atasi Kerdil Rumput
5. Daun Kentut
Daun kentut umumnya tumbuh merambat di permukaan tanah, pagar maupun pohon inang. Daun kentut mendapatkan namanya dari fakta bahwa ketika tumbuhannya diremas akan mengeluarkan bau kurang sedap.
Daun kentut bisa dikonsumsi misalnya dengan dijadikan lalapan atau sayur. Tanaman ini mengandung beragam khasiat. Misalnya saja mampu mengobati perut kembung, gangguan usus, disentri, cacingan dan lain sebagainya.
6. Bayam Duri
Bayam duri tergolong salah satu jenis jenis rumput liar dan gambarnya dengan nama latin Amaranthus Spinosios. Bayam duri jarang dikonsumsi sebab daunnya keras tidak seperti tipe bayam lainnya.
Alasan lain mengapa tidak dikonsumsi ialah adanya duri pada tanaman tersebut. Biasanya bayam duri dianggap sebagai gulma di kawasan sawah atau ladang. Akan tetapi, sebenarnya menyimpan khasiat seperti mengobati bisul, wasir, eksim, kutil hingga luka bakar.
7. Meniran
Meniran mengandung beragam zat yang baik untuk kesehatan manusia. Terdapat dua jenis jenis rumput liar dan gambarnya yang populer dipakai untuk ramuan kesehatan. Yakni meniran hijau dan meniran merah.
Tanaman ini bermanfaat untuk melancarkan saluran kemih, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan deman, mengobati maag, meredakan nyeri haid, menyembuhkan malaria, mengobati epilepsi, dan lain sebagainya.
Seluruh bagian meniran bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit. Akan tetapi, tidak disarankan untuk mengonsumsi meniran secara berlebihan. Sebab mampu menimbulkan risiko impotensi.
8. Tempuyung
Tempuyung mempunyai nama latin Sonchus Arvenis di mana umum disebut dengan lobak ari, lempung jombang, galibuk atau rayana. Tempuyung mempunyai bentuk mirip tapak liman. Akan tetapi, tumbuhnya lebih tinggi kemudian menghasilkan bunga berwarna kuning.
Tempuyung mampu mengobati beragam penyakit. Misalnya saja demam, bengkak, sulit kencing, peredaran darah tidak lancar bahkan keracunan. Umumnya tempuyung akan direbus untuk menghasilkan obat herbal.
9. Kitolod
Kitolod tergolong salah satu jenis jenis rumput liar dan gambarnya dengan warna daun hijau tua serta bergerigi. Kitolod mudah dijumpai di dekat perairan atau pada kawasan tanah lembap.
Kitolod mempunyai bunga berukuran mungil dengan warna putih. Kitolod mengandung beragam zat alkoid misalnya saja lobelin, lobelamin, isotomin, saponin, flovonoid hingga polifenol.
Tanaman ini mempunyai sifat antiinflamasi, antikanker, analgesik dan hemostatik. Bisa mengatasi keluhan pada mata, gigi, asma hingga radang tenggorokan. Akan tetapi, getah kitolod memuat racun dosis rendah.
10. Rumput Mutiara
Rumput mutiara umumnya tumbuh pada retakan beton atau lapisan semen. Biasanya dinamakan pula dengan rumput siku-siku, daun mutiara, lidah ular hingga katepan.
Rumput mutiara menyimpan dua senyawa aktif, yakni asam ursolat dan asam uleanolat. Keduanya mampu berperan aktif dalam menghentikan pembelahan sel kanker. Tanaman ini juga mampu mengobati penyakit luar seperti bisul hingga luka infeksi.
11. Rumput Teki
Jenis jenis rumput liar dan gambarnya yang tidak boleh dilewatkan ialah rumput teki. Tanaman ini menyukai tempat kering maupun basah. Mungkin Anda kerap melihatnya tumbuh di pinggiran sungai, pinggir jalan raya, kanal hingga persawahan.
Meskipun kerap dianggap sebagai gulma, rumput teki atau (Cyperus Rotundus L.) dapat menjadi penghias di taman. Daun sekaligus batang panjangnya mampu memberikan sentuhan tersendiri pada taman. Tampilannya cantik ketika bersanding dengan tanaman lain.
Selain itu, umbi Cyperus Rotundus L. juga mampu mengobati beragam gangguan kesehatan. Misalnya saja mengobati kencing batu, memperbaiki siklus haid, mempercepat proses pembekuan darah, melancarkan buang air besar dan lain sebagainya.
Ada lagi hal menarik dari Cyperus Rotundus L. yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. Yakni mampu mengusir nyamuk. Anda bisa melumatkan lantas mengoleskannya pada kulit untuk mengusir nyamuk.
Jika mendengar istilah rumput liar, biasanya orang akan menganggapnya sebagai gulma. Padahal, ketika mempelajari jenis jenis rumput liar dan gambarnya bisa menemukan informasi bahwa tanaman tersebut mampu mengatasi beragam masalah kesehatan.