Jiwa petani – Pemberian pupuk untuk terong agar berbuah lebat penting disesuaikan dengan usianya. Mengingat jenis pupuk yang diberikan berbeda begitupun dengan dosisnya sehingga harus disesuaikan.
Terong sendiri adalah salah satu sayuran yang bentuknya mirip buah dimana asalnya dari benua Asia. Terong sangat mudah ditemukan di Indonesia juga di negara lain seperti India dan Myanmar.
Sayuran satu ini bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan bahkan juga bisa dijadikan kripik. Ada beberapa jenis yang ada saat ini seperti terong ungu, hijau, terong belanda, merah dan lainnya.
Tanaman ini sangat mudah ditanam diberbagai media bahkan dibiarkan tumbuh di tanah saja sudah bisa berbuah. Namun agar hasil yang diberikan maksimal maka petani harus melakukan perawatan dengan memberikan pupuk.
Tujuan pemberian pupuk untuk terong agar berbuah lebat dan memberikan nutrisi baik bagi kesehatan. Pemupukan harus tepat dan berimbang agar bisa banyak buahnya, menjadi sehat dan bisa dipanen untuk jangka panjang.
Tips Merawat Terong dengan Cara Sederhana
Tujuan Anda menanam terong sudah pasti karena ingin mendapatkan hasil dan tidak gagal panen. Selain itu diharapkan buah yang dihasilkan berkualitas bagus sehingga bisa dikonsumsi sendiri maupun dijual.
Selain memberikan pupuk untuk terong agar berbuah lebat, ada beberapa tips cara merawatnya. Dengan tips tersebut setidaknya Anda bisa mencoba menerapkannya demi mendapatkan hasil panen maksimal.
Baca juga: Cara Budidaya Porang di Polybag yang Mudah Diikuti
1. Siram teratur
Sama dengan jenis tanaman lain, terong juga butuh disiram sehari dua kali pada pagi dan sore hari. Sesuaikan jumlah air yang diberikan agar tidak terlalu banyak atau sedikit sehingga nutrisinya bisa tercukupi.
2. Berikan sinar matahari
Agar terong bisa tumbuh dengan baik maka pastikan tanaman tersebut terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari membuat tanaman bisa bertumbuh dengan baik dan lebih maksimal.
Jadi jangan simpan tanaman ini pada area yang tidak terkena sinar matahari langsung.
3. Rutin periksa daun
Tips berikutnya yaitu dengan rutin memeriksa daun agar mengetahui adanya penyakit sedari dini. Jika dalam daun tersebut ada ciri-ciri terserang penyakit maka bisa langsung dipetik saja dan dibuang daunnya.
4. Cabut gulma
Gulma yang ada disekitaran tanaman bisa membuat penyerapan nutrisi menjadi terganggu. Bisa juga membuat buah terong tidak lebat dan juga menjadi kecil-kecil dibandingkan ukuran nomal.
Segera bersihkan dengan mencabut gulma-gulma yang ada agar lebih bersih dan tidak menganggu perkembangan tanamanan terong.
5. Beri pupuk
Tips terakhir adalah dengan memberikan pupuk untuk terong agar berbuah lebat. Pupuk diberikan berdasarkan usia tanaman sehingga perlu disesuaikan jenis pupuknya dan seberapa banyak jumlahnya.
Pemupukan Tanaman Terong untuk Umur 0 – 15 HST
Terdapat 2 jenis pupuk untuk terong agar berbuah lebat khususnya untuk umur tanaman 0 – 15 HST. Ketahui kedua jenisnya serta kandungan apa saja didalamnya agar bisa digunakan secara tepat.
1. NPK Compaction DGW 15-15-15+TE
Pupuk untuk terong agar berbuah lebat jenis ini diolah memakai teknologi compaction compound. Memiliki kandungan unsur hara cukup lengkap seperti Nitrogen, Kalium, Magnesium, Zinc, Borron dan Phospate.
Dengan adanya kandungan dari unsur hara, phosphate, kalium dan nitrogren dalam jumlah yang pas. Membuat pupuk jenis ini bisa merangsang vegetatif terong pada awal pertumbuhannya.
Seperti tahap pembentukan tunas, batang hingga daun menjadi lebih lebat. Juga membantu pembentukan zat hijau daun atau sering disebut klorofil serta membantu fotosintetis.
Anda bisa memberikan jenis pupuk ini sebanyak 250 kg/ha dengan cara ditaburkan saja. Bisa juga dengan dikocorkan namun sebelumnya harus dicampur air 2 – 4 kg / 200 l air dan jaraknya antara 10 – 14 hari.
2. HX AS
Selain NPK Compaction DGW 15-15-15+TE, masih ada pupuk untuk terong agar berbuah lebat yang direkomendasikan. Salah satunya HX AS yang memiliki kandungan sulfur dan nitrogen masing-masing 24% serta 21%.
Kandungan yang terdapat pada HX AS membantu merangsang pembentukan tunas, daun dan batang. Juga berperan dalam pembentukan klorofil atau zat hijau daun, protein asam aminino, senyawa lemak dan lainnya.
Usur sulfur pada pupuk ini membantu pertumbuhan akar sehingga membuat pertumbuhan menjadi cepat. Dosisnya 100 kg/ha dan tinggal ditaburkan saja merata di area sekitar tanaman.
Pupuk untuk Terong agar Berbuah Lebat Umur 30 – 45 HST
Jika jenis pupuk diatas untuk usia 10 – 14 hari. Maka kali ini pupuk yang bisa digunakan khususnya untuk umur 30 – 45 hari.
1. NPK Booster DGW 12-6-22-3+TE
Kandungan unsur hara yang dimiliki NPK Booster DGW 12-6-22-3+TE cukup lengkap. Seperti phosphate, kalium, zinc, magnesium, nitrogen dan borron untuk meningkatkan bobot buah.
Kandungan unsur borron bertugas mencegah kerontokan bunga agar bisa berbuah lebat nantinya. Anda bisa memberikan NPK Booster DGW 12-6-22-3+TE dengan cara ditaburkan merata saja.
Namun bisa juga dengan dikocorkan dengan takaran 3 kg untuk 6 kg/ 200 l air. Jarak pemberian pupuknya yaitu 14 hari jari perhatikan jaraknya dengan detail.
Baca juga: Daftar ID Anggrek Dendrobium yang Harus Anda Pahami
2. HX MROPH
Jenis pupuk untuk terong agar berbuah lebat kedua yaitu HX MROPH dengan umur 30 – 45 hari. Mengandung Kalium sebesar 60% membantu proses pembentukan protein untuk hasil maksimal.
Pupuk ini dapat membantu Anda meningkatkan ketahanan tanaman agar terhindar dari hama dan penyakit. Gunakan HX MROPH dengan takaran 100 kg/ha kemudian taburkan secara rata.
3. KN03 PRILL
Jenis ketiga yaitu KN03 PRILL sebaiknya digunakan pada saat tanaman berada pada fase vegetatif. Seperti pada fase pembentukan awal bunga serta buah terong itu sendiri.
KN03 PRILL mengandur unsur hara dari nitrogen 13% serta kalium sebesar 46%. Memiliki keunggulan bebas dari chlorine jadi aman untuk semua jenis tanaman termasuk terong.
Sangat mudah dilarutkan dalam air sehingga bisa digunakan dengan cara ditabur atau dicampur dengan air. Perhatikan dosisnya yaitu 20 kg/ha jika ditaburkan dan 2-3 kg / 200 L jika memakai air dengan interval 14 hari.
Jenis Pupuk Daun Bisa Jadi Pupuk untuk Terong agar Berbuah Lebat
Selain beberapa jenis pupuk yang sudah dijelaskan sebelumnya. Masih ada pupuk daun yang bisa menunjang perkembangan buah agar bisa menjadi lebat dan sehat.
1. HX MKP
Jenis pupuk ini memiliki kandungan phospate dan kalium masing-masing 50% dan 35%. Tingginya kedua unsur tersebut membantu pembentukan bunga dan membuat batang menjadi lebih kuat.
2. KN03 CRYSTAL
Jenis pupuk daun lainnya yaitu KN03 Crystal untuk terong berusia 45 – 60 HST. Anda bisa menggunakan dengan dosis 20 kg/ha dan 45-60 HST dengan cara disemprotkan atau disiram pada bagian bawah.
Pupuk ini dikenal dengan segudang manfaat seperti sangat mudah larut dan tidak mengendap dalam air. Bahkan sangat cepat proses penyerapan sehingga bebas dari chorine.
Menanam terong tidaklah sulit begitupun dengan cara perawatannya juga sangat mudah salah satunya dengan memberikan pupuk. Dalam proses pemberian pupuk untuk terong agar berbuah lebat perlu disesuaikan umur, dosis hingga jaraknya.