Pakis sayur, atau yang juga dikenal sebagai paku sayur, merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang banyak digemari oleh masyarakat karena memiliki rasa yang unik serta kaya akan manfaat bagi kesehatan. Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu tentang cara menanam dan merawat tanaman paku sayur ini dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai manfaat dari paku sayur, cara menanam, dan tips perawatannya.
Apa itu Paku Sayur?
Sebelum membahas manfaat dari paku sayur, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu paku sayur. Paku sayur merupakan tanaman sayur yang berasal dari keluarga Polypodiaceae. Tanaman ini tumbuh dengan cara rimpang pada daerah beriklim tropis dan subtropis. Biasanya ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut.
Manfaat Paku Sayur
1. Mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh
Paku sayur mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, karbohidrat, serat, lemak, vitamin dan mineral. Konsumsi paku sayur secara teratur bisa membantu menjaga kesehatan tubuh dengan baik.
2. Menjaga kesehatan tulang
Paku sayur mengandung kalsium yang berguna untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis.
3. Mencegah kanker
Kandungan antioksidan pada paku sayur juga membantu mencegah perkembangan sel kanker.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Paku sayur juga mengandung vitamin C dan karotenoid yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Meningkatkan pencernaan
Kandungan serat yang tinggi pada paku sayur membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi resiko sembelit.
Cara Menanam Paku Sayur
1. Persiapan Media Tanam
Media tanam yang digunakan harus memiliki kelembaban yang optimal. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang untuk membuatnya lebih subur.
2. Pemilihan Bibit
Pilih bibit paku sayur yang tumbuh dengan baik dan tidak mengering. Pertumbuhan bibit yang baik dapat dilihat dari tinggi dan warna daun yang hijau.
3. Penanaman Bibit
Lakukan penanaman bibit pada media yang sudah disiapkan. Penanaman dilakukan dengan cara memasukkan bibit ke dalam lubang yang sudah disiapkan, kemudian tutup dengan tanah.
4. Perawatan
Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga pertumbuhan tanaman. Lakukan penyiraman, pemupukan, pemangkasan jika diperlukan, dan pengendalian hama dan penyakit.
Tips Perawatan Paku Sayur
1. Penyiraman
Pastikan tanah selalu lembab dengan melakukan penyiraman secara teratur. Jangan terlalu sering atau terlalu jarang karena bisa membahayakan pertumbuhan tanaman.
2. Pemupukan
Lakukan pemupukan pada interval yang tepat untuk membantu pertumbuhan dan produksi fruktosa.
3. Pemangkasan
Pemangkasan bisa dilakukan ketika tanaman sudah mulai tumbuh meluas dan lebat. Tujuannya yaitu untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan daun dan buah.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida dan fungisida secara teratur pada tanaman.
5. Pemanenan
Paku sayur siap dipanen setelah berusia sekitar 2-3 bulan setelah penanaman. Caranya dengan memotong pangkal batang daun pada bagian yang sudah matang.
Itulah beberapa informasi mengenai paku sayur, mulai dari manfaatnya bagi kesehatan, cara menanam, hingga tips perawatannya. Tanaman yang satu ini sangat mudah ditanam dan dijaga, sehingga cocok bagi para pemula yang ingin mencoba menanam sayur secara mandiri. Selamat mencoba!