Pupuk untuk jagung biar buahnya besar diberikan dengan tujuan bisa meningkatkan hasil panen. Hal ini karena pupuk termasuk kebutuhan primer karena berfungsi menutrisi tanaman.
Semua itu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas jagung. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan 5T, yaitu tepat dosis, jenis, sasaran, waktu dan caranya.
Oleh karena itu, pastikan Anda menerapkan semua cara dari jiwapetani.com itu agar bisa mendapatkan hasil panen sesuai harapan. Banyak jenis pupuk yang dapat Anda pilih untuk mendukung pertumbuhan tanaman tersebut.
Namun, Anda tidak bisa mengaplikasikan semuanya jika ingin menghasilkan buah jagung besar. Dengan demikian, Anda harus mengetahui jenis yang sesuai untuk tujuan tersebut.
Cara Memberikan Pupuk untuk Jagung Biar Buahnya Besar
Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar buah jagung bisa besar. Pastikan Anda mengikuti beberapa langkah berikut ini.
1. Dosisnya Tepat
Dosis merupakan takaran nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Setiap lahan yang digunakan untuk menanam jagung membutuhkan dosis pupuk berbeda. Hal ini karena kesuburan dan luas lahan berbeda-beda.
Kesuburan lahan menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilan budidaya tanaman jagung. Oleh karena itu, Anda juga perlu mempersiapkan lahan untuk menanam.
Anda wajib mengetahui berapa tingkat kesuburan dari lahan tersebut. Secara umum, pupuk untuk jagung biar buahnya besar menggunakan NPK phonska 400 kg/ha, SP-36 80 kg/ha dan urea 270 kg/ha.
Apabila Anda menghendaki buahnya besar maka bisa mencampurkan pupuk NPK phonska 15-15-15 dengan urea. Adapun perbandingan keduanya adalah 1:1. Pastikan semua pupuk tersebut tercampur rata.
Setelah itu, campuran pupuk bisa langsung diberikan pada tanaman jagung sebanyak satu genggam tangan. Satu genggam tangan bisa untuk memupuk 2 hingga 3 batang jagung.
Anda dianjurkan untuk memberikan campuran pupuk untuk jagung biar buahnya besar tersebut sebanyak 2 kali. Dengan demikian, ukuran buah jagung bisa besar-besar sesuai harapan.
Pada tahap awal, dosis yang dibutuhkan sedikit karena tanaman masih kecil. Peran pupuk di sini adalah membantu pertumbuhan daun, batang dan akar. Pastikan dosis yang diberikan tidak tinggi.
Pemberian dosis tinggi pada tahap awal pemupukan justru akan merugikan. Selain menghambat pertumbuhan, juga bisa membunuh tanaman. Hal ini dapat terjadi karena pupuk terlalu panas.
Pada umumnya, dosis yang diberikan akan meningkat sesuai dengan umur tanaman. Hal ini karena semakin tua umur jagung, membutuhkan banyak nutrisi atau unsur hara untuk mendukung pembentukan buah.
Apabila Anda sudah memilih pupuk untuk jagung biar buahnya besar yang tepat namun dosisnya tidak sesuai, hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, perhatikan juga usia tanaman.
2. Jenisnya Sesuai
Jenis pupuk yang beredar di pasaran sangat beragam. Pemilihan yang tepat akan berpengaruh terhadap pertumbuhan maupun perkembangan jagung. Pada umumnya, jenis yang sering dipakai mengandung unsur hara makro maupun mikro.
Unsur hara tersebut antara lain fosfor, kalium dan nitrogen. Contohnya seperti pupuk mutiara dan phonska. Pastikan Anda tidak salah dalam memilih pupuk untuk jagung biar buahnya besar.
Lalu, Anda juga bisa melakukan pemupukan menggunakan kompos pada tahap awal. Kompos merupakan salah satu contoh pupuk organik yang bagus untuk tanaman.
3. Pupuk Diberikan pada Waktu yang Tepat
Perhatikan juga kapan waktu terbaik melakukan pemupukan. Anda harus menyesuaikan dengan umur tanaman. Hal ini karena akan mempengaruhi besarnya dosis yang dibutuhkan dan kemampuan dalam menyerap unsur hara.
Pada umumnya, jagung membutuhkan pemupukan sebanyak 3 kali. Pada saat awal tanam membutuhkan pemupukan dasar. Lalu, membutuhkan pupuk susulan saat usianya 28 hingga 30 hari.
Pupuk untuk jagung biar buahnya besar yang ketiga diberikan saat umur tanaman 45 hingga 50 hari. Anda harus memperhatikan waktu pemupukan tersebut agar buah yang dihasilkan bagus.
4. Caranya Tepat
Anda harus menggunakan pupuk secara efisien agar bisa berbuah besar. Oleh karena itu, sebelum menanam jagung harus mempelajari bagaimana cara pemupukan yang tepat.
Caranya yaitu dengan membuat sebuah lubang didekat batang jagung. Selanjutnya, Anda masukkan pupuk pada lubang tersebut. Terakhir, jangan lupa untuk menutup lubang dengan tanah.
Anda juga dapat menggunakan pupuk untuk jagung biar buahnya besar berbentuk cair agar membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Caranya Anda siram di sebelah pangkal tanaman dengan kedalaman 5 cm.
Jangan lupa selesai melakukan pemupukan, lubang harus ditutup menggunakan tanah. Tujuannya agar tanaman dapat menyerap unsur hara dengan baik. Perhatikan juga warna daun jagung.
Apabila pada pemupukan yang ketiga daun berwarna hijau gelap, maka Anda harus mengurangi dosis nitrogen. Alasannya karena nitrogen yang dibutuhkan tanaman hanya sedikit.
Selain memberikan unsur hara, Anda juga harus memperhatikan perawatan lainnya seperti memberi air dan melakukan penyiangan. Dengan demikian, bisa meningkatkan daya tahan tanaman.
Pemberian pupuk dilakukan pada bagian samping tanaman. Hal ini bertujuan agar unsur hara tidak diserap tanaman lain.
Semua tanaman bisa menyerapnya dengan mudah karena tidak ada kompetisi untuk mendapatkan nutrisi. Jika terjadi kompetisi, maka buah yang dihasilkan memiliki ukuran bermacam-macam.
Tanaman yang mampu menyerap lebih banyak nutrisi maka buahnya akan besar. Namun, jika tanaman kalah bersaing maka pertumbuhan menjadi kurang maksimal sehingga buahnya menjadi kecil-kecil.
Pada pemupukan tahap terakhir jangan lupa untuk mengecek kebutuhan nitrogen dengan menggunakan bagan warna daun. Hal ini mempermudah Anda dalam menentukan dosis yang tepat.
5. Tepat Sesuai Sasaran
Pupuk untuk jagung biar buahnya besar harus diberikan tepat sasaran. Artinya tujuan dari pemupukan sendiri adalah untuk meningkatkan jumlah unsur hara di dalam tanah.
Dengan demikian, lahan untuk menanam mampu memenuhi kebutuhan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa penting mengetahui seberapa tingkat kebusuran tanah.
Selain itu, perlu juga memahami kemampuan jagung dalam menyerap unsur hara. Faktanya, tanaman tersebut hanya dapat menyerap unsur N 55%, lalu unsur P 20%, K 70% dan unsur S 33%.
Oleh karena itu, Anda sangat dianjurkan menggunakan pupuk untuk jagung biar buahnya besar yang alami. Hal ini karena pemberian pupuk kimia dapat menyebabkan adanya penumpukan sisa hara di tanah.
Adanya penumpukan tersebut akan mempengaruhi kesuburan tanah. Contohnya antara lain menyebabkan tanah menjadi padat, terganggunya porositas tanah, tidak seimbangnya ekosistem, kekurangan unsur hara dan lain sebagainya.
Perhatikan juga jenis yang diberikan, apakah akan menggunakan pupuk tunggal atau majemuk. Perhatikan juga jumlah yang dibutuhkan tanaman. Tentu jumlah fosfor dan nitrogen pada awal dan akhir tanam berbeda.
Kedua unsur hara tersebut memiliki fungsi berbeda sehingga Anda wajib mengetahuinya. Dengan demikian, pemupukan tanaman jagung bisa lebih tepat sasaran.
Berbagai cara di atas bisa Anda praktikkan untuk menghasilkan buah yang berukuran besar. Selain itu, penting bagi Anda mengetahui bagaimana cara mengaplikasikan pupuk untuk jagung biar buahnya besar.