Jiwa Petani – Tabel pemupukan bawang merah bisa dijadikan sebagai pedoman ketika Anda melakukan budidaya tanaman tersebut. Anda wajib mengetahuinya karena berperan penting memenuhi kebutuhan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan.
Apabila kebutuhan tersebut tercukupi, maka hasil panen akan meningkat. Anda juga harus mengetahui bagaimana cara pemupukan yang efektif dan efisien. Artinya pupuk diberikan sesuai kebutuhan.
Selain itu, menggunakan cara yang tepat sesuai tingkat pertumbuhan tanaman. Produk hortikultura ini menjadi sumber penghasilan bagi petani. Selain itu, memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian di daerah.
Oleh karena itu, Anda harus mengenal dan memahami jenis-jenis pemupukan untuk bawang merah. Selain itu, memahami teknik pemupukan yang tepat sehingga hasil panen maksimal.
Mengenal Jenis-jenis Pemupukan Bawang Merah
Pemupukan merupakan proses untuk menambahkan unsur hara ke dalam tanah. Anda bisa melakukannya secara langsung atau tidak langsung sehingga semua kebutuhan tanaman terpenuhi.
Selain itu, tanaman bisa memperbaiki kualitasnya sehingga dapat tumbuh optimal. Dengan demikian, bawang merah yang dihasilkan lebih banyak dan berkualitas bagus.
Secara umum ada 2 jenis pemupukan yang wajib untuk diketahui, yaitu melalui akar dan bagian atas tanaman. Apabila Anda memberi pupuk lewat akar, maka caranya dengan menyebarkan di dalam tanah.
Dosisnya harus sesuai dengan aturan yang terdapat di tabel pemupukan bawang merah. Pastikan pupuk tersebar secara merata. Silahkan Anda tempatkan pada lubang di dekat tanaman.
Selain itu, letakkan pada barisan di antara tanaman. Berbeda jika Anda memilih pemupukan lewat bagian atas tanaman seperti daun. Sebelum diaplikasikan ke daun, pupuk harus Anda larutkan ke dalam air.
Pupuk cair tersebut Anda semprotkan langsung ke bagian daun. Anda dapat memilih teknik pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan. Selain memenuhi kebutuhan unsur hara, tanaman bisa lebih tahan terhadap serangan patogen.
Salah satu fungsi tabel pemupukan bawang merah adalah sebagai pedoman agar dosis yang Anda berikan imbang. Pada tabel tersebut biasanya sudah dijelaskan dosis sesuai usia tanaman.
Anda harus mengikuti petunjuk pada tabel karena sudah dibuat sesuai dengan fase pertumbuhan bawang merah. Takarannya sudah pas sehingga mempermudah tanaman untuk menyerap semua unsur di dalamnya.
Baca juga: Pupuk untuk jagung biar buahnya besar
Intip Tabel Pemupukan Bawang Merah
Pemupukan pada bawang merah pada umumnya dilakukan 3 kali. Pertama dilakukan saat mengolah tanah. Selanjutnya, melakukan pemupukan susulan 2-3 kali tergantung musim dan kondisi tanah.
Jika tanah berpasir atau sedang musim hujan, maka perlu memberikan pupuk susulan 3 kali. Anda bisa melakukannya pada 5 hingga 7 HST (Hari Setelah Tanam).
Tahap kedua yaitu 21 sampai 25 HST. Pada tahap ketiga 35 hingga 40 HST. Metode tersebut lebih efektif daripada hanya memberi pupuk 2 kali.
Jika tanah yang digunakan berliat atau kondisi cuaca tidak banyak hujan, Anda lakukan pemupukan hanya 2 kali. Silahkan lakukan pada 21 hingga 25 HST dan 35 sampai 40 HST.
Dalam tabel pemupukan bawang merah berikut ini sudah dijelaskan kapan waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas tersebut. Jenisnya bisa memilih pupuk tunggal atau majemuk.
Tabel 1. Cara Mengaplikasikan Pupuk Tunggal
Tahap Pemupukan | Nama Pupuk | Pemberian Pupuk 2 kali (Kg/ha) | Pemberian Pupuk Sebanyak 3 kali (Kg/ha) |
Pupuk dasar (H-2 sampai 0 HST) | Organik | 10.000 – 20.000 | 10.000 – 20.000 |
SP36 | 200-250 | 200-250 | |
Susulan 1 (5-7 HST) | Urea | 35-40 | 35-40 |
ZA | 140-185 | – | |
KCl | 50-75 | 1 | |
Susulan 2 (21-25 HST) | Urea | 35-40 | 35-40 |
ZA | 140-185 | 140-185 | |
KCl | 50-75 | 50-75 | |
Susulan 3 (35-40 HST) | ZA | – | 40-185 |
Tabel 2. Cara Mengaplikasikan Pupuk Majemuk
Waktu Pemupukan | Jenis Pupuk | Pupuk 2 kali (Kg/ha) | Pupuk 3 kali (Kg/ha) |
Pupuk dasar (sebelum penanaman bawang merah) | Organik | 10.000-20.000 | 10.000-20.000 |
SP36 | 200-250 | 200-250 | |
Susulan 1 (5-7 HST) | NPK | 200-300 | 150-200 |
ZA | 60-75 | – | |
Susulan 2 (21-25 HST) | NPK | 200-300 | 150-200 |
ZA | 60-75 | – | |
Susulan 3 (35-40 HST) | ZA | – | 100-200 |
NPK | – | 115-150 |
Langkah-langkah untuk Memupuk Tanaman Bawang Merah
Sebelum Anda menanam bawang merah, sebaiknya menyimak terlebih dahulu langkah-langkah melakukan pemupukan. Pastikan Anda melakukannya dengan benar di waktu yang tepat.
1. Tahap Pertama
Tanaman bawang merah mampu menyerap berbagai macam unsur hara makro seperti P, N dan K. Namun, ketiga unsur tersebut tidak selamanya tersedia di tanah.
Informasi pemberian pupuk dasar bisa Anda lihat di tabel pemupukan bawang merah paling atas. Anda bisa melakukannya sebelum bibit bawang merah ditanam.
Jenis dan dosisnya adalah NPK mutiara (16:16:16) sebanyak 500 kg. Selain itu, membutuhkan SP 36 50-100 kg serta KCl 30-60 kg. Pupuk Anda sebar pada bedengan dan diaduk dengan tanah.
Jika menambahkan pupuk kandang atau kompos, maka dosis NPK mutiara (16:16:16) bisa diturunkan menjadi 250 kg/ha. Anda sebaiknya menggunakan pupuk tersebut karena tanaman sulit menyerap unsur P dan K.
Tanaman membutuhkan waktu minimal 14 hari untuk menyerapnya karena kedua unsur tersebut memang sulit larut. Informasi dalam tabel pemupukan bawang merah sudah lengkap.
2. Tahap Kedua
Pada tahap kedua ini tanaman bawang merah membutuhkan urea sebanyak 180 kg/ha atau bisa juga ZA 400 kg/ha. Pupuk tersebut berfungsi sebagai cadangan makanan untuk umbi.
Pada umur 10-15 HST cadangan makanan lebih cepat habis. Oleh karena itu, diperlukan tambahan unsur S dan N. Kedua unsur tersebut berperan penting dalam proses pembentukan batang, daun maupun akar.
Baca juga: Tabel Pemupukan Jagung yang Tepat dan Benar
3. Tahap Ketiga
Tabel pemupukan bawang merah juga dapat dijadikan sebagai patokan dalam menentukan dosis urea. Tanaman bawang membutuhkan urea 180 kg/ha. Pada tahap inilah terjadi pembentukan umbi bawang merah.
Mengenal Teknik Pemupukan Bawang Merah
Teknik pemupukan yang diterapkan untuk setiap tanaman berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah jenis tanah. Masing-masing jenis tanah mempunyai susunan kimia dan karakter berbeda.
Oleh karena itu, Anda wajib menerapkan sesuai isi tabel pemupukan bawang merah. Dengan demikian, akan terjadi keseimbangan jumlah unsur hara di tanah.
Apabila dosis yang diberikan tepat, maka otomatis bibit bawang merah akan tumbuh optimal. Selain memperhatikan teknik pemupukannya, Anda juga harus memilih bibit yang berkualitas unggul.
Umbi yang dijadikan sebagai bibit harus berukuran 3-4 gram dan sudah disimpan selama 2-3 bulan. Bibit juga harus sehat dan terbebas dari berbagai macam penyakit sehingga bisa tumbuh dengan cepat.
Tabel pemupukan bawang merah harus sudah Anda pelajari jauh hari sebelum penanam bibit. Hal ini karena pemupukan sudah dilakukan sebelum bibit Anda tanam, lebih tepatnya saat mempersiapkan lahan.
Anda bisa menggunakan pupuk organik maupun kimia. Jenis pupuk organik yang bisa ditambahkan antara lain kompos, pupuk hijau, kandang dan organik berbentuk cair.
Sedangkan pupuk kimia atau anorganik bisa memilih pupuk tunggal dan majemuk. Pupuk bisa langsung disebar pada setiap baris tanaman bawang merah. Jika menggunakan pupuk cair, bisa menggunakan alat semprot.
Informasi tentang pemupukan di atas dapat Anda jadikan sebagai referensi saat menanam bawang merah. Pastikan Anda mengetahui tabel pemupukan bawang merah sesuai dengan umur tanaman.
Leave a Reply